Antisipasi Erosi Dan Tanah Longsor BPBD Bener Meriah Tanam Rumput Vertiver

BENER MERIAH | Guna mencegah terjadinya erosi dan tanah longsor, pihak BPBD Kabupaten Bener Meriah bersama masyarakat melakukan penanaman rumput Vertiver di kawasan Desa Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Diketahui daerah dataran tinggi Gayo khususnya Kabupaten Bener Meriah, sebagian besar mayoritas lokasinya berada dikawasan lereng perbukitan yang mana pada wilayah ini sering sekali di guyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga sangat berpotensi terjadinya tanah longsor dan erosi.

Oleh karena itu, pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) bersama masyarakat melakukan kegiatan penanaman rumput Vertiver tersebut, yang merupakan salah satu upaya cegah dini atau mitigasi bencana, guna antisipasi terjadinya bencana alam tanah longsor dan erosi.

Lanjut, penanaman rumput Vertiver yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah itu, dihadiri juga oleh PJ Bupati Bener Meriah yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi, S.Pd, M.Pd saat dikonfirmasi Nanggroe.media Jumat, (20/10/23) mengatakan, penanaman rumput vertiver ini merupakan program Pemkab Bener Meriah melalui BPBD yang akan berdampak jangka panjang dalam memitigasi bencana longsor.

Ia menerangkan, rumput vertiver atau akar wangi dapat mencegah longsor atau erosi di tepi sungai sehingga ditanam di daerah yg rawan terjadi hal tersebut. Tanaman ini tidak mengenal tempat, baik musim kemarau.

Rumput vertiver bisa tumbuh dengan subur walaupun dengan PH tanah rendah. Akar dari rumput vertiver bisa mencapai 15 cm dan rekor terpanjang akar rumput vertiver bisa mencapai 5 meter.

“Tanaman ini direkomendasikan salah satu tanaman yang efektif untuk menahan tanah. Tanaman ini juga bisa menjadi pakan ternak, akarnya bisa dijadikan minyak atsiri setelah dilakukan ekstraksi akar wanginya,” terang Safriadi kepada Nanggroe.media.

“Dalam kurun waktu penanaman 1 tahun bisa mencapai 50 cm bahkan sampai 1 meter,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sayutiman menyampaikan, penanaman rumput vetiver ini, dapat mencegah terjadinya longsor karena seperti kita ketahui daerah kita sebagian berada di kawasan lereng perbukitan, ditambah lagi dengan cuaca yang sering diguyur hujan tinggi sehingga berpotensi terjadinya erosi.

Ia menyebutkan, untuk mencegah terjadinya potensi bencana tersebut, sehingga BPBD, masyarakat dan aparat Kampung melakukan penanam rumput Vetiver di sepanjang ruas jalan Karang Rejo menuju jalan lintas Bener Meriah-Bireun.

“Semoga langkah kita hari ini dapat mengurangi risiko terjadinya bencana,” ucap Sayutiman.

Safriadi selaku Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah berharap, masyarakat agar bisa menanam rumput vertiver di daerah rawan longsor, karena rumput vertiver bisa menahan erosi pada tanah.

“Apabila masyarakat membutuhkannya, BPBD siap mendistribusikan baik lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan dengan melayangkan surat ke BPBD”. Tutup Safriadi.

Komentar