Waduh Keuchik dan Keluarga Melakukan Pengeroyokan Terhadap Warganya

Nanggroe.net, Lhoksemawe | Keuchik Paya Bili, Kecamatan Muara Dua, Lhoksemawe, MS alias Fatmagul kembali beraksi sebelumnya juga sempat diberitakan dengan judul Geuchik Paya Bili Diduga Gunakan Uang Desa Sampai 180 Juta Untuk Kebutuhan Pribadi, bahkan masalah itu pun belum ada titik terang .

Kali ini MS melakukan pengeroyokan secara bersamaan dengan keluarganya kepada salah satu warga yaitu Abd Rahman.

Kejadian ini terjadi pada Jum’at (23/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Paya Bili tepatnya didepan Kantor Keuchik Paya Bili.

Baca Juga :

Opsnal Satreskrim Polresta Banda Aceh Ringkus Penjual Judi Online Chip Domino, Salah Satunya Anak – Anak

Kasus pengeroyokan ini berawal dari kedatangan Abd Rahman bersama Yusnaini ke Kantor Keuchik untuk menyelesaikan permasalahan utang piutang dengan saudara Sinan (Nama Panggilan).

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Keuchik dan beberapa aparatur gampong yang juga keluarga dari Fatmagul, setelah rapat berjalan terjadi cek cok mulut antara Keuchik dengan Abd Rahman, sehingga disuruh keluar dari Kantor Keuchik dan ketika sudah keluar dari kantor, keluarga Keuchik langsung menghampiri Abd Rahman dan menendang serta memukuli secara bersama-sama dengan keluarga yang lainnya.

Beberapa masyarakat yang sempat melihat kejadian itu langsung melerai dan memisahkan yang bertikai saat itu. Akibat dari kejadian tersebut, Abd Rahman mengalami sakit dibagian kepala dengan badan serta luka memar dibagian kepala, dada hingga leher.

Abd Rahman selaku korban merasa keberatan dan melaporkannya ke SPKT Polres Lhokseumawe pada Jum’at (23/4). Korban berharap pihak berwajib untuk bisa menyelesaikan kejadian ini.

“Keuchik dan keluarganya sudah melakukan tindakan premanisme dan tindakan semena-mena terhadap masyarakat”, ujar Abd Rahman.

Secara terpisah Pihak Nanggroe.net sudah menghubungi Tuha Peuet Gampong Paya Bili, Bukhari.

Ia membenarkan adanya kejadian tersebut “iya benar, saya dapat informasi bahwa keuchik dan keluarganya melakukan penyerangan terhadap warga Paya Bili, Namun saat ini saya tidak berada di Gampong karena sedang ada pekerjaan diluar daerah”, Kata Bukhari.

Untuk keterangan lebih lanjut, Bukhari meminta untuk mengkonfirmasi ke Polres dan Keuchik Paya Bili.

Komentar