
NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Pemerintah terus menggiatkan penyaluran bantuan logistik bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh, khususnya di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Jalur udara menjadi tumpuan utama mengingat sulit nya akses via darat. Kamis, 11 Desember 2025.
Pesawat khusus pengangkut bantuan logistik milik TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) dilaporkan telah mendarat di Bandara Rembele, Bener Meriah.
Pantauan Nanggroe.media di landasan Bandar udara, Rembele saat ini, aktifitas bongkar muat bantuan logistik untuk korban bencana di Aceh sedang berlangsung intensif. Para petugas gabungan dari BNBP, TNI – Polri bekerjasama menurunkan ratusan paket bantuan dari pesawat seperti CN 295, Hercules, A1339, Helikopter, Cassa dan Rumbun Cargo yang telah mendarat sejak beberapa pekan terakhir.
Dilokasi Bandar udara, bantuan yang tiba kali ini meliputi berbagai kebutuhan darurat, mulai dari pasokan makanan, obat-obatan, BBM, Tabung gas hingga peralatan lainnya. Total bantuan yang diterbangkan ini mencapai puluhan ton yang diprioritaskan untuk menjangkau daerah terisolir.
Asisten 2 Setdakab Bener Meriah, Samusi Purnawirawa Dade mengatakan bahwa bantuan logistik yang diangkut oleh pesawat kurang lebih sudah dua Minggu di Bandara Rembele.
Namun, kata dia, untuk arus keluar masuk penerbangan telah diambil alih oleh KOPASGAT angkatan udara (AU) sejak lima hari terakhir agar tertib keluar masuk nya barang logistik yang akan disalurkan.
”Sepanjang lima hari berlangsung setau saya, bantuan logistik yang masuk ke Bandara diperkirakan mencapai 80 ton baik dari bantuan Dinsos, Swasta dan individu,” kata Asisten 2 Setdakab Bener Meriah, Samusi Purnawirawa Dade kepada Nanggroe.media saat diwawancarai di gudang terminal cargo.

Samusi juga menyebutkan, bahwa terkait penyaluran bantuan logistik dipastikan akan dipergunakan sesuai dengan keperuntukkan nya dan tidak ada yang di salahgunakan.
Diketahui, bantuan dari Bandara Rembele ini akan di distribusikan lebih lanjut, sebagian menggunakan jalur darat, dan sebagian lainnya lagi di terbangkan menggunakan Helikopter menuju ke titik-titik pengungsian di pelosok Bener Meriah dan Aceh Tengah yang masih sulit di akses karena terputusnya sejumlah akses ruas jalan.
Selanjutnya, kedatangan bantuan logistik dalam beberapa hari terakhir ini dapat segera meringankan beban ribuan warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor dalam sepekan terakhir.(**)


Komentar