ACEH TENGGARA| Jalan berlumpur dan berlubang di Desa Permata Musara penghubung Desa Bun Bun Indah, Bun Bun Alas dan Desa Lawe Serakut Kecamatan Leuser Aceh Tenggara penuh dengan kubangan lumpur membuat para petani kesulitan untuk melintasi jalan tersebut.
“Sudah Puluhan tahun jalan ini tidak pernah di aspal oleh pemerintah daerah , jadi seperti ini lah sekarang apabila hujan jalan berlumpur sulit untuk dilewati,” Kata petani Warga Desa Bun Bun Indah Kecamatan Leuser Agara, Kaharun kepada Nanggroe.media Sabtu (07/01).
Harun mengatakan, kondisi jalan ini sangat berpengaruh besar untuk mengangkut hasil panen para petani, apabila hujan turun terpaksa warga bergotong royong untuk menimbun air yang berkubang penuh dengan lumpur.
“Dengan kondisi jalan yang penuh lumpur ini hanya bisa satu kali warga mengangkut hasil panen menuju perkotaan, jika kondisi tidak memungkinkan, kami memutuskan kembali pulang sembari menunggu jalan tersebut kering,” ujarnya.
Harun berharap kepada pemerintah Aceh Tenggara tolong peduli dengan nasib kami warga pelosok ini, karena sudah puluhan tahun dan berganti nya bupati tidak ada kepedulian pihak terkait untuk melakukan pengaspalan pada jalan tersebut.
“Tolonglah kepada pemerintah daerah perhatikan jalan kami ini , untuk mengangkut hasil panen pun sekarang tidak bisa dengan kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilintasi,” harapnya.
Komentar