Nanggroe.net, Sigli | Ntah apa yang terbesit di dalam pikiran Nanda Dewi Susanti 24 tahun gadis asal Gampong Rambong, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie berparas cantik rela menghabiskan nyawanya sendiri secara tragis pada Selasa (26/5).
Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian SIK, melalui Kasat Reskrim, SKP Eko Rendi Oktama, mengatakan, korban ditemukan dalam kedaan tak bernyawa dalam kedaaan tergantung di pintu kamarnya, sekira pukul 11:05 WIB.
Selain itu, juga ditemukan sebuah ponsel android milik korban yang tergeletak di sekitar jenazah Korban.
Diketahui, Nanda berprofesi sebagai SPG salah di salah satu merk HP terkenal itu pertama sekali ditemukan tergantung oleh ayahnya M. Nasir (58).
“Saksi saat itu baru pulang dari Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie. Ketika hendak masuk ke rumah, ternyata pintu terkunci dari dalam,” ujarnya
Lanjut Kasat, ayah korban memanggil-manggil anaknya itu untuk membuka pintu. Tak kunjung ada jawaban meski sudah lama dipanggil, sang ayah pun mendobrak pintu rumahnya.
“Begitu pintu terbuka, betapa kaget Ayahnya melihat anaknya sudah menggantung diri dengan lidah menjulur dan berliur,” tuturnya
“Tali jemuran menjerat kuat leher gadis itu. Kursi kecil dan sebuah HP ditemukan di dekat jasadnya,” lanjut Kasat.
Ayah korban langsung minta tolong warga sekitar untuk menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa dan melepas tali yang melilit leher korban, dan meletakkan korban di tempat tidur.
“Berdasarkan pemeriksaan hasil percakapan WhatsApp korban, kuat dugaan korban mengakhiri hidupnya masalah asmara,” imbuhnya.
Korban diputuskan pacarnya, padahal korban sudah berpacaran cukup lama. Korban juga sudah meminta pacarnya untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan tetapi ditolak.
Bahkan, sebelum gantung diri, korban lebih dahulu mengabadikan tali yang hendak digunakan untuk gantung diri lalu dishare kepada temannya melalui WhatsApp.
Saat ini, petugas sedang mendalami kasus kematian korban. Tim Inafis sudah turun ke lokasi untuk mengidentifikasi tempat kejadian perkara.
“Setelah dilakukan identifikasi korban diduga murni gantung diri karena ditemukan air mani dan tinja di celana dalam korban, serta lidah yang terjulur,” sebut kasat.
Pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan akan langsung dilakukan proses pemakaman. (*)
Komentar