ACEH UTARA, NANGGROE.MEDIA | Saiful Bahri, Bacalon Geuchik Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, kembali menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap sesama dengan memberikan bantuan kepada seorang warga yang mengalami kecelakaan serius hingga mengakibatkan kedua kakinya patah.
Korban bernama Syafridawati (32), warga Dusun IV Lorong Blang, Gampong Meunasah Panton Labu. Musibah yang menimpanya terjadi pada bulan Januari 2025, ketika ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera parah pada kedua kakinya.
Setelah kejadian tersebut, Syafridawati sempat menjalani perawatan intensif dan telah melakukan operasi pertama di Kabupaten Bireuen. Meskipun demikian, kondisi kesehatannya masih memerlukan perawatan lanjutan dan dukungan dari berbagai pihak agar dapat pulih sepenuhnya.
Mengetahui kabar tersebut, Saiful Bahri secara langsung mengunjungi rumah Syafridawati untuk memberikan bantuan dan menyampaikan empati mendalam kepada keluarga korban. Dalam kunjungannya, Saiful Bahri berharap agar kehadirannya dapat menjadi penyemangat bagi korban dan keluarga yang tengah menghadapi masa sulit.
“Sebagai sesama warga Gampong, sudah menjadi kewajiban moral kita untuk saling membantu dan peduli terhadap mereka yang sedang tertimpa musibah. Tidak ada yang lebih berharga dari kebersamaan dan semangat gotong royong,” ujar Saiful Bahri Kepada Nanggroe.media, Rabu (15/10/2025).
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Saiful Bahri juga menyerahkan bantuan berupa tongkat tangan yang diharapkan dapat membantunya beraktivitas selama masa pemulihan.
Aksi sosial ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Banyak masyarakat menilai bahwa sikap empati dan kepedulian sosial yang ditunjukkan Saiful Bahri mencerminkan karakter seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Mereka berharap semangat gotong royong yang ditunjukkan Saiful Bahri dapat terus menjadi contoh bagi masyarakat luas, terutama dalam memperkuat rasa kebersamaan antar warga.
Melalui aksi nyata ini, Saiful Bahri ingin menegaskan bahwa kepemimpinan sejati berawal dari hati yang peduli dan tindakan yang nyata. Ia berharap masyarakat Meunasah Panton Labu terus menjaga nilai-nilai kemanusiaan, saling menolong, dan bahu-membahu dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Komentar