3 Nelayan Aceh Terapung 14 Hari Dilaut Lepas

BANDA ACEH | Tiga orang nelayan asal Aceh ditemukan selamat oleh kapal tanker yang sedang menuju ke Mumbai India setelah terapung 14 hari tengah lautan akibat kapal mereka tenggelam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Nanggroe.media Minggu, (14/01/24) Panglima Laut Aceh Miftach Tjut Adek mengatakan dari laporan yang mereka terima, ketiga nelayan diselamatkan oleh kapal tanker SC Gold Ocean/V7A5661.

Adapun 3 nelayan yang telah dievakuasi itu yakni, Jack Bowie (30), Baihaqi (34), asal Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat dan Rinaldi Junaidi (46), asal Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Dalam hal itu Miftach menyampaikan kapal bendera Marshal Island itu sedang dalam perjalanan dari Malaysia menuju ke Mumbai, India. Kemudian pada posisi 06°08.34 N/ 093 51.56 E atau berdekatan dengan pulau Nirkobar, mereka menemukan kapal nelayan KM Sultan Meulaboh Capsize.

“Lalu kapal tersebut memutar balik menuju pelabuhan terdekat yaitu kawasan Sabang. Kondisi mereka semuanya dalam kondisi sehat,” ujar Miftach.

Miftach menyebutkan berdasarkan informasi, Tim SAR Banda Aceh melakukan penjemputan ke titik kesepakatan dengan kapal tanker tersebut. Diperkirakan tiba di pelabuhan Ule Lhee Banda Aceh sekitar pukul 22:30 WIB.

“Kami melakukan penjemputan di Ule Lhee dan serah terima. Selanjutnya nelayan itu kami antar kembali ke Meulaboh Aceh Barat,” ucap Miftach Tjuk Adek.

Selanjutnya sebagai suatu informasi, Panglima laut merupakan lembaga Aceh, adat laut Aceh yang membawahi nelayan Aceh. Segala sesuatu permasalahan berhubungan dengan laut di Aceh, tidak terlepas dari kewenangan lembaga tersebut.

Komentar