
NANGGROE.MEDIA, REDELONG | Dikabarkan honor Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat PPS pada Pilkada 2024 di lima Kecamatan, Kabupaten Bener Meriah belum terbayarkan.
Kita melihat bahwa Pilkada sudah usai beberapa bulan yang lalu, bahkan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah yang terpilih sudah dilantik sejak bulan Februari 2025 lalu. Dan ternyata honor dari para anggota PPS untuk bulan Januari di lima Kecamatan masih belum terbayarkan.
Padahal, Komisi Independen Pemilihan (KIP) sebelumnya mendapatkan dana hibah senilai Rp 27 milyar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah untuk keperluan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Salah seorang Ketua PPS di Kecamatan Pintu Rime Gayo, mengatakan jika honor mereka tertunggak selama satu bulan pada Januari 2025 dan kini sudah berlarut-larut hingga bulan Juli. Rabu 09 Juli 2025. “Ini sudah bulan Juli, tetapi gaji kami termasuk sekretariat PPS belum juga di bayarkan,” kata salah seorang Ketua PPS di Kecamatan tersebut dilansir TribunGayo.com.
Mereka juga sempat mempertanyakan persoalaan tunggaknya honor PPS dan Sekretariat Pilkada kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa bulan lalu. “Tapi mereka juga mengaku tidak tahu. Padahal laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah kami serahkan. Namun honor kami selama satu bulan itu belum juga di proses,” ujarnya.
Mereka berharap KIP Bener Meriah agar segera memproses seluruh honor PPS dan Sekretariat Pilkada di masing – masing Desa, mengingat ekonomi saat ini begitu sulit. “Kita sangat butuh dana itu, apalagi anak – anak sudah mau masuk sekolah, minimal dengan cairnya honor kami dapat membantu kebutuhannya di sekolah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KIP Bener Meriah Khairul Akhyar membenarkan bahwa honor sebagian PPS untuk bulan Januari belum terbayarkan hal ini lantaran masih dalam pembahasan anggaran di Pemkab Bener Meriah.
“Memang belum di bayarkan, karena lagi di bahas anggaran di Pemda, kami sudah mengusulkan pencairan, cuma kemarin ada sedikit kekeliruan dalam perhitungan anggaran, jadi ini masih berproses,” pungkasnya.
Begitu juga dengan hal yang sama disampaikan Kepala Sekretariat KIP Bener Meriah, Mada Palapa Utama dana honor PPS dan Sekretariat Pilkada sedang berproses di Pemkab. “Gaji PPS itu bersumber dari APBK Bener Meriah. Jadi sedang di proses oleh Pemkab. Berbeda dengan Pilpres, honornya dari APBN,” terangnya.
Dalam hal ini terdapat lima kecamatan di Bener Meriah belum mendapatkan honor PPS selama satu bulan pada Januari 2025. Diantaranya Kecamatan Pintu Rime Gayo, Wih Pesam, Permata, Mesidah, dan Kecamatan Syiah Utama.
“Kami berharap para Ketua dan anggota PPS baik itu Sekretariat yang belum mendapatkan honor agar dapat bersabar, karena lagi tahap proses,” pungkasnya.
Komentar