Nanggroe.net, Lhokseumawe| Kisruh seleksi pengadaan bantuan beasiswa melalui BPSDM Aceh Tahun 2021 menuai berbagai kritikan dari lapisan masyarakat Aceh, pasalnya masyarakat dan para peserta seleksi beasiswa menduga ada ketidakterbukaan dalam seleksi tersebut.
Saiful Azmi, Juru Bicara Gerakan Independen Rakyat (GIAR) turut angkat bicara. Saiful menyayangkan sikap diamnya Kepala BPSDM Aceh terhadap kritikan, padahal tahapan seleksi terus dijalankan walau sedang terbentur dengan kritikan masyarakat Aceh.
Di Jakarta mahasiswa dan pemuda yang tergantung dalam Forum Mahasiswa dan Pemuda Aceh Se Indonesia (Formapasi) sudah menyurati Ombudsman RI, Formapasi juga menuntu apa yang menjadi tuntutan para peserta terkait nilai Ujian Test Potensi Akademik (TPA) dan data peserta yang lulus TPA agar dipublikasikan.
Baca Juga :
Makin Jorok! Tumpukan Sampah di Kota Lhokseumawe Mulai Keluarkan Bau Busuk
Kata Saiful, Sayangnya BPSDM Aceh sampai hari ini “Engan meberikan jawaban”, saya rasa kepala BPSDM Aceh sedang menampilkan ke publik tentang buruknya Pemerintahan Nova Iriansyah selaku kepala Pemerintahan Aceh.
Kalau memang bosan menjadi pejabat publik yang punya Integritas diri dan tidak siap menjalankan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sebaiknya Gubernur Aceh segera mengantikan Kepala BPSDM Aceh agar tidak menjadi beban bagi masyarakat Aceh dan menghindari meluasnya cacian dari masyarakat Aceh. ‘Terang Saiful Azmi yang juga merupakan aktivisi HMI Cabang Banda Aceh itu.
Tidak ada alasan untuk terus diam tanpa memberi jawaban, apalagi bila alasannya karna sistem pada beasiswa lembaga lain juga dilakukan secara tertutup. Ini sudah ada permintaan dari publik di Aceh untuk dibuka, maka sesuai UU KIP wajib dibuka kepada publik Aceh. ‘ Tutup Saiful
Komentar