ACEH TENGAH | Perambahan lahan dan hutan di permukiman penduduk menjadi masalah serius di Kabupaten Aceh Tengah. Akibat perambahan lahan dan hutan, kerusakan lingkungan semakin parah dan berdampak bagi keberlangsungan kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Sabtu, (04/03/23).
Menurut LSM Gayo Rimba Bersatu yang bergerak dibidang Pemerhati dan Advokasi Lingkungan, perambahan lahan dan hutan di permukiman penduduk telah menyebabkan kerusakan ekosistem lingkungan, seperti halnya banjir bandang, tanah longsor, dan erosi tanah.
Selain daripada itu, perambahan lahan juga menyebabkan hilangnya habitat flora dan fauna, menurunnya kualitas tanah, dan berkurangnya ketersediaan air yang ada di alam.
Baca Juga : Kasus Pelaku Ancam Guru dan Merusak Fasilitas Sekolah, Diserahkan ke Kejaksaan
“Perambahan lahan dan hutan di permukiman penduduk menyebabkan kerusakan lingkungan yang cukup serius. Dalam jangka pendek, kita sudah merasakan dampaknya seperti banjir dan longsor.
Namun, dampak jangka panjangnya bisa lebih buruk lagi,” ujar Nazarul merupakan Anggota Lsm Lingkungan.
Nazarul mengatakan bahwa, perambahan lahan dan hutan terjadi karenakan adanya kebutuhan penduduk akan tanah untuk bercocok tanam, pembangunan rumah, atau kegiatan lainnya. Namun, kebutuhan ini harus sejalan dengan keberlanjutan lingkungan.
“Dalam pengelolaan lingkungan, perlu ada kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk menjaga ekosistem agar tetap seimbang. Perlu juga adanya upaya untuk membatasi perambahan lahan dan hutan di permukiman penduduk, dengan cara mengedukasi masyarakat dan memberikan sanksi bagi pelaku perambahan lahan,” tambah Nazarul.
Dalam upaya menjaga keberlangsungan lingkungan, LSM Gayo Rimba Bersatu mendesak Pemerintah Aceh Tengah bersama Pemerintah Kampung serta Instansi yang terkait, terus melakukan upaya sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Selain itu, Pemerintah Aceh Tengah juga perlu melakukan penegakan hukum secara bijak terhadap pelaku perambahan lahan dan hutan.
“Dalam menjaga keberlangsungan lingkungan, dibutuhkan peran aktif dari masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Nazarul.
Komentar