Demo Jokowi And Game Belum Mulai, Polisi Sudah Tangkap Sejumlah Orang

Nanggroe.net, Jakarta | Sejumlah orang yang diduga akan ikut demonstrasi Jokowi End Game di kawasan Monas, Jakarta Pusat ditangkap polisi. Mereka digelandang ke mobil pikap dan dibawa ke kantor polisi.

“Ada beberapa orang (yang ditangkap), masih didalami reserse itu perannya apa,” ujar Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Marsudianto saat dihubungi, Sabtu, 24 Juli 2021.

Marsudianto menjelaskan, salah satu alasan menangkap orang-orang itu karena saat ini Jakarta sedang dalam pemberlakuan PPKM Level 4. Sehingga, masyarakat dilarang berkumpul.

Baca Juga :

Langgar PPKM di Kota Petro Dollar Lhokseumawe, Selebgram Ditetapkan Tersangka

“Yang demo itu juga kan tidak ada pemberitahuan secara resmi ke polisi,” ujar Marsudianto.

Polisi memasang barikade beton di Jalan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka. Sejumlah personel kepolisian berjaga. Namun hingga pukul 10.00, belum ada massa yang terlihat.

Ajakan demonstrasi Jokowi End Game pertama kali tersebar melalui media sosial. Dalam poster, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke lapangan untuk menolak penerapan PPKM. Massa rencananya akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara.

“Mengundang seluruh elemen masyarakat! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya.” Demikian imbauan di poster aksi Jokowi End Game itu.

Poster itu memuat logo beberapa aplikator ojek online serta aliansi mahasiswa dan persatuan pedagang sebagai peserta aksi.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil kemarin menggelar pertemuan dengan perwakilan pengemudi ojek online. Dalam kesempatan itu, Fadil mengimbau kepada mereka agar tidak ikut demonstrasi Jokowi End Game. [Tempo.com]

Komentar