Belum Suntik Vaksin Virus Corona, 3 Pegawai CNN Dipecat

Nanggroe.net, Jakarta | Perusahaan media asal Amerika Serikat CNN pada Kamis, 5 Agustus 2021, mengakhiri kontrak tiga pegawainya karena datang ke kantor dalam kondisi belum disuntik vaksin virus corona pada akhir pekan lalu. Tidak dijelaskan kejadian ini persisnya terjadi di kantor CNN wilayah mana.

Presiden CNN Jeff Zucker mengatakan perusahaan yang dipimpinnya tidak memberi toleransi pada kejadian semacam itu dan mewajibkan semua pegawainya untuk suntik vaksin virus corona ketika kembali bekerja di kantor atau terjun liputan ke lapangan bersama karyawan lain.

“Semua orang dari redaksi, tim olahraga dan yang bertugas di studio, yang datang ke kantor, harus sudah diiminusasi vaksin virus corona. Kami sudah memperjelas masalah ini dari berbulan-bulan lalu, jadi seharusnya tidak ada yang bikin bingung,” kata Zucker.

Pegawai CNN harus menunjukkan sertifikat sudah suntik vaksin virus corona, di mana hal ini sekarang menjadi aturan saat mau masuk ke gedung kantor.

Zucker mengatakan CNN sudah memutuskan menunda sistem kerja kembali kantor, yang semula 7 September 2021 menjadi pertengahan Oktober 2021. Penundaan ini karena kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan di hampir wilayah di Amerika Serikat. Untuk perkantoran di wilayah Los Angeles, Washington DC, dan Atlanta sudah diwajikan lagi menggunakan masker.

Sejumlah perusahaan di Amerika Serikat mengubah rencana mereka soal imunisasi vaksin virus corona dan penggunaan masker saat pegawai ke kantor karena kasus positif Covid-19 naik. Lembaga US Centers for Disease Control and Prevention bahkan meminta siapa pun yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona agar tetap menggunakan masker. [Tempo.com]

Komentar