NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Muhammad Jusuf Kalla tiba di Kabupaten Bener Meriah pada Jumat 19 Desember 2025.
Jusuf Kalla didampingi Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar serta Ketua PMI Aceh, Murdani dan Kapolres Bener Meriah, ia langsung mengunjungi sejumlah lokasi bencana dan posko pengungsian di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Kunjungan pertama Jusuf Kalla berlangsung di Posko Pengungsian tepatnya di Kampung Tunyang, Kecamatan Timang Gajah.
Di lokasi, Jusuf Kalla menyapa para pengungsi, meninjau kondisi hunian sementara, serta melihat pelayanan kemanusiaan yang diberikan oleh PMI bersama relawan.
Lalu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Meunasah Lampahan, salah satu fasilitas ibadah yang terdampak parah akibat banjir bandang.
Sebelumnya, Meunasah Al-Taqwa pada (26/11) diterjang banjir bandang yang berdekatan dengan aliran air sungai dan hal itu menunjukkan betapa besar nya dampak bencana yang terjadi.
”Kami akan segera memberikan bantuan dan dukungan untuk memulihkan kondisi di sini,” kata Jusuf Kalla saat menyampaikan rasa prihatinnya atas kerusakan yang terjadi.
Kemudian, Jusuf Kalla bergerak ke Posko pengungsian, dimana Ketua Umum PMI ini melakukan dialog secara langsung dengan para pengungsi.
Perbincangan mereka korban bencana menceritakan bagaimana kronologi saat begitu cepat. Banjir bandang menerjang rumah-rumah warga dan menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Atas peristiwa itu, bahkan warga juga mengungkapkan rasa takut mereka akan kemungkinan bencana susulan kembali.
Selain itu, warga juga turut menyampaikan permintaan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan peralatan dapur.
Mendengarkan keluh kesah para pengungsi, Jusuf Kalla berjanji untuk segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak bencana.
”PMI akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa bantuan dapat segera disalurkan kepada para korban.” Ujarnya
Kata Jusuf Kalla, kami akan memberikan bantuan yang diperlukan, mulai dari kebutuhan dasar hingga peralatan yang dapat membantu pemulihan pasca-bencana.



Komentar