REDELONG | Masyarakat Kampung Bukit Pepanyi, Kecamatan, Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah melaksanakan kegiatan gotong royong jalan.
Dimana jalan tersebut merupakan sebagai akses utama masyarakat untuk berkendara keluar masuk perkampungan. Minggu, (15/01/2023).
Jalan antar dusun dan penghubung antara Kabupaten Bener Meriah Aceh Tengah sudah lama rusak parah (berlubang) , dimana para pengendara sangat sulit untuk melaluinya.
Karena di dalamnya terdapat rutinitas masyarakat untuk belanja dan antar jemput anak sekolah. Jalan yang rusak (berlubang) keseluruhannya sepanjang 2 (dua) Kilo meter, termasuk jalan utama (penghubung antar Kabupaten) yang menuju ke tempat wisata Pantan Terong.
Masyarakat sempat menanam batang pisang di tengah jalan yang tergenang air, salah satu bentuk agar pemerintah memperhatikan kondisi yang di keluhkan masyarakat.
Salah satu warga Kampung Bukit Pepanyi, S (63), yang tidak ingin disebutkan namanya pada saat di wawancarai Nanggroe Media mengatakan bahwa, jalan ini sudah lama rusaknya.
Kami lewat di jalan pun sangat susah, karna banyak bebatuan sama lubang-lubang. Jalan ini sudah pernah di aspal, tapi sudah rusak lagk kalau hujan batu-batunya beserakan.
“Jalan yang sudah di aspal sepanjang 200 Meter, itu dana bantuan dari anggota Dewan,” ungkap S.
“Dari pihak Aparatur Desa sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Pemda, untuk perbaikan jalan, tetapi untuk sampai saat ini belum terealisasi juga, dan kami warga melakukan gotong royong kalau jalan sudah parah rusaknya. Kami timbun dengan tanah, pasir,” ungkap S.
Masyarakat setempat sering melakukan gotong royong untuk menimbun tanah, meratakan batu yang berserakan.
“Jalan saat ini kondisinya rusak, payah untuk di lewati, batu-batu pada keluar kalau hujan licin sering warga yang melintas jatuh,” ujar Reje kampung Bukit Pepanyi saat di konfirmasi Nanggroe.media via Telepon
“Arah jalan MIN 14 kalau di timbun tanah musim hujan licin, musim panas bedebu kalau tidak ditimbun batu berserakan orang-orang kalau lewat takut lewatnya, karna tempat antar jemput anak sekolah,” ungkap Reje Kampung.
Kepada Pemerintah Daerah mohon cepat ditindak lanjuti jalan yang rusak, sudah lama jalan rusak banyak yang bolong warga banyak mengeluh.
Sulit memang dengan kondisi jalan, karna kami butuh jalan itu merupakan akses utama kami (warga), ungkap Reje Kampung pada saat di konfirmasi.
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah segera menindak lanjuti permasalahan masyarakat yang mengeluh terkait jalan yang rusak tersebut.
Pemerintah Daerah jangan seakan-akan tidak tahu kondisi jalan yang kurang layak di lintasi masyarakat tersebut, harus peka dalam menangani permasalahan yang di keluhkan masyarakat.
Negara indonesia berlandaskan Pancasila yang tertera pada sila ke 4 “Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawatan perwakilan”.
Komentar