ACEH | Lembaga Aceh Culture and Education (Action) menyelenggarakan tasyakuran atas suksesnya program Penerbitan Buku yang sudah berlangsung selama 1 tahun.
Acara tersebut berlangsung khidmat di Lheun Jurong kediaman Aris Faisal Djamin, S.H pada Minggu (15/1/23) sore WIB.
Acara yang dihadiri oleh para penggiat literasi, tokoh masyarakat, pemuda dan para kepala instansi pemerintah setempat ini diawali dengan pembukaan oleh Sekretaris Balitbang Action, Rozal Nawafil, S.Tr.IP.
“Kegiatan yang bertema Cinta Literasi, Ukir Prestasi ini diisi oleh tasyakuran dan maota atau diskusi literasi yang dipandu atau dimoderatori oleh ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP se-Aceh Barat Daya, Hasanul Amri, S.Pd., Gr.,” ujar Rozal.
Dalam sambutannya, Aris Faisal Djamin, S.H selaku Kepala Balitbang Action menyampaikan bahwa, Action sudah berdiri sejak tahun 2017 dan sudah meluaskan perkembangan nya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah selama kurun waktu 6 tahun ini, Action melakukan perkembangan yang pesat di bidang pendidikan dan kebudayaan. Termasuk salah satunya dibidang literasi, sejak dari tahun 2021 sampai dengan awal tahun 2023 Action sudah menerbitkan 13 buku pilihan yang berkualitas,” ungkap Aris
Dalam sesi “Maota Literasi”, salah satu pembina Aceh Culture and Education, Ustad H. Roni Haldi, Lc., M.H juga menyampaikan materinya terkait perkembangan intelektualitas, pendidikan, dan literasi di Provinsi Aceh. Hal ini disambut antusias oleh para undangan yang hadir dengan melakukan diskusi dan bertukar pikiran.
Acara Tasyakuran tersebut ditutup dengan makan bersama, yang turut hadir para Komisioner Bawaslu Aceh Barat Daya, beberapa Kepala Sekolah, Ketua PCM Susoh, SKPP, OPI, IPM, Kepala KUA Tangan-Tangan, dan para penggiat literasi lainnya.
Komentar