Nanggroe.net, Lhokseumawe | Kuttab Al Firdaus Lhokseumawe mengadakan kegiatan Program Intensif Menghafal Al-qur’an (PIMA) Kids bagi anak-anak usia TK dan SD, kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 19 April sampai 3 Mei 2021.
Adapun bentuk Kegiatan yang dilakukan selama Pelaksanaan PIMA KIDS tersebut yaitu: Muraja’ah, Tilawah, Menambah hafalan baru, Games edukasi, Imlak, Do’a harian.
Target yang ingin dicapai dalam program tersebut minimal santri dapat menambah hafalan baru sebanyak 1 Juz, hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia Ust Iskandar, S.H. kepada Nanggroe.net pada (4/5).
Lebih lanjut Iskandar menyampaikan, bagi peserta yang berusia TK hingga kelas 2 SD mengikuti program setengah hari, sedangkan santri kelas 3 dan 4 mengikuti program fullday, sementara santri kelas 5 dan 6 mengikuti kegiatan Intensif menginap selama 10 hari.
“Adapun peserta yang mengikuti kegiatan PIMA Kids tersebut berjumlah 210 orang” ucap Iskandar.
Tak hanya itu,Kepala Kuttab Al Firdaus, Ustadzah Mulya Nuvara, LC menjelaskan bahwa kegiatan PIMA Kids ini bertujuan untuk memberikan tarbiyah kepada santri agar lebih mandiri.
Baca Juga:
Kohati HMI Komisariat Hukum Unimal Sukses Gelar Kegiatan Kohati Inspiratif
“Selama kegiatan PIMA Kids ini, santri diajarkan untuk mengurus urusannya sendiri dan mendidik kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan yang sudah diagendakan.” ujarnya.
Santri juga mulai bangun tidur pada pukul 03.00 dini hari serta bersiap-siap untuk shalat malam dilanjutkan dengan halaqah menghafal Al Qur’an.
Melalui kegiatan ini diharapkan santri nantinya bisa mempersiapkan diri ketika melanjutkan pendidikan ke pesantren nantinya setelah lulus di Kuttab Al Firdaus.
Pada saat penutupan kegiatan PIMA Kids di Kuttab Al Firdaus, Mulya menyampaikan bahwa ada 16 orang santri yang berhasil menghafal 1 Juz selama kegiatan, serta 21 orang santri telah mengkhatamkan Al Quran.
“Kita mengharapkan agar apa yang telah dilakukan oleh santri selama kegiatan, dapat terus dilanjutkan bersama orang tua di rumah, seperti shalat malam, muraja’ah, dan memperbanyak membaca Al Quran” tutup Mulya.
Komentar