Nanggroe.net, | Pada rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan prangko seri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara virtual pada Rabu (19/8).
Menkominfo, Jhonny G. Plate seperti Nanggroe.net kutip dari antara mengatakan bahwa prangko seri Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin adalah sebagai bentuk penghormatan
“Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada beliau berdua (Jokowi dan Ma’ruf Amin ) sebagai kepala Negara dan wakil kepala Negara, yang telah dipilih rakyat Indonesia, tentu melalui suatu proses sirkulasi demokrasi yang luar biasa hebatnya,” kata Menkominfo Jhonny G. Plate.
Baca Juga : Uang Baru Edisi Indonesia Merdeka Resmi Diluncurkan
Kata Jhonny, prangko seri Presiden dan Wapres itu diterbitkan setiap periode pemerintahan, sebagai dokumen negara untuk menghormati jasa para pemimpin.
“Presiden dan wakil presiden adalah prangko sangat penting dan fenomenal sebagai dokumen negara. Prangko seri presiden dan wakil presiden selalu ditunggu kehadirannya, selalu diabadikan ketokohannya dalam bentuk prangko khusus,” kata Johhny.
Kemudian, Ma’ruf Amin mengatakan prangko kini telah mengalami pergeseran makna, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat.
Baca Juga : Jaksa Penuntut Kasus Novel Baswedan Meninggal Dunia
Menurut Ma’ruf, prangko telah menjadi bagian penting dari setiap peristiwa bersejarah bangsa dan masyarakat Indonesia.
“Perjalanan panjang sejarah prangko membuktikan bahwa prangko bukan hanya sekadar sebagai alat bayar pengiriman pos, namun juga sebagai media visualisasi nilai-nilai keberagaman masyarakat bahkan kedaulatan suatu negara,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf menandatangani prangko seri Presiden dan Wapres di rumah dinas wapres di Jakarta, Senin 17 Agustus 2020, sebelum Ia menghadiri upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
Selain itu. Kementerian Kominfo juga meluncurkan tiga prangko lainnya, yaitu seri HUT ke-75 Kemerdekaan RI, seri penanggulangan Covid-19, serta seri artis dan grup musik ternama.
Komentar