
NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Dikabarkan, status gunung api Burni Telong yang terletak di Kabupaten Bener Meriah, Aceh berpotensi erupsi (status bahaya). Hal itu membuat masyarakat di Kabupaten Bener Meriah merasa resah atas kabar tersebut.
Atas beredarnya isu gunung api Burni Telong tersebut, dinyatakan bahwa berita itu adalah berita bohong (hoax).
Penjelasan Tim Kerja Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
Gunung api aktif, Burni Telong tipe Strato berada di ketinggian 2.624 Meter di Atas Permukaan Laut (Mdpl) masih berstatus Level II (Waspada). Level II waspada tersebut sebenarnya masih dalam kategori sangat aman, karena masih ada dua level lagi yaitu Level III (Siaga) dan Level IV (Awas).
Ketua Tim Kerja Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, ESDM, Heruningtyas, menjelaskan bahwa, saat ini gunung api Burni Telong masih berstatus Level II (Waspada). Status Level II Waspada ini masih dalam kategori sangat aman, dan masih terdapat Level selanjutnya.
”Memang betul bahwa sejak terjadinya gempa Magnitude 4,3 kegempaan vulkanik gunung Burni Telong meningkat hingga saat ini juga masih tinggi aktivitas kegempaannya,” terang Heruningtyas dalam keterangannya pada Rabu, 17 Desember 2025.
Berikut Informasi Aktivitas Gunung Api Burni Telong

Untuk mengetahui informasi terkait gunung api Burni Telong dapat di akses selama 24 jam di website vsi.esdm.go.id dan informasi ini di buka seluas-luasnya kepada masyarakat agar dapat mengetahui kondisi perkembangan aktivitas gunung api Burni Telong.
Himbauan Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kepada Masyarakat
Heruningtyas, selaku Ketua Tim Kerja Gunung Api dari (PVMBG) Badan Geologi, menghimbau kepada elemen masyarakat agar tidak perlu panik atau khawatir, yang terpenting, mematuhi rekomendasi teknis dari Badan Geologi yaitu tidak beraktivitas di daerah zona rekomendasi 3 kilometer dari pusat aktivitas dan tidak panik serta tidak termakan adanya isu hoaks.
”Kami, Badan Geologi memantau secara intensif aktivitas gunung api Burni Telong dan menginformasikan dengan segera apabila terdapat update informasi terkait aktivitas gunung Burni Telong, terimakasih,” himbaunya.

Selanjutnya, Badan Geologi akan terus melakukan pemantauan selama 24 jam untuk memastikan keselamatan masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana, demikian.



Komentar