Camp Pengungsian Warga Terdampak Gas Beracun PT. Medco Kekurangan MCK

Nanggroe.net, Aceh Timur | Masyarakat korban Gas Beracun yang berasal dari PT. Medco E&P Malaka keluhkan tempat Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) darurat di lokasi Camp Pengungsian yang berada di Halaman Kantor Camat Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, (12/04).

Keluhan tersebut disampaikan oleh salah seorang warga yang menjadi korban Gas Beracun Asap Flare hasil pencucian sumur PT. Medco.

Kepada Nanggroe.net masyarakat menyampaikan seharusnya MCK darurat harus disediakan mengingat kamar mandi yang ada di Kantor Camat tidak mampu menampung banyaknya masyarakat yang ada di Camp tersebut.

Baca Juga :

Proses Mediasi Korban Gas Beracun Dengan PT. Medco Wartawan Dilarang Liput

Bedasarkan amatan Nanggroe.net di lokasi juga terlihat warga saling bergantian; mengantri kamar mandi saat hendak mau membuang hadas besar dan kecil maupun saat sebagian mereka ingin mandi, keprihatinan tersebut juga disampaikan oleh petugas yang sedang berjaga mengamankan jalannya mediasi di Kantor Camat setempat.

“Sayang takalon lage nyo masyarakat, payah geu antri wate geu mano dan meuhadas, meudeh di sedia MCK Darurat meu padum boh di Camp (Sayang saya lihat Masyarakat, harus rela mengantri ketika hendak mau mandi dan buang hadas, seharusnya disediakan sejumlah MCK Darurat di Lokasi Camp”, Ungkapnya kepada Nanggroe.net saat sedang menunggu klarifikasi dari Pihak PT. Medco.

Komentar