Nanggroe.net, Jakarta | Manusia di semakin pintar dalam mengembangkan sesuatu hal yang bisa membuat heboh dunia dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Tidak hanya itu sejumlah manusia berhasil menciptakan begitu banyak alat-alat baru akibat berkembang nya Teknologi di dunia.
Di negara yang sistem teknologi sudah berkembang begitu pesat mereka bisa berhasil menciptakan robot-robot yang persis mirip seperti manusia.
Baca Juga : Liverpool Juara Liga Inggris Musim 2019/2020
Selain itu mereka juga bisa memberikan tingkat laku bahkan bisa berbicara seperti layak nya seorang manusia yang asli.
Akibat perkembangan teknologi tersebut sejumlah para ahli robot mereka memprediksi kan bahwasanya dimasa yang akan datang, manusia tidak hanya melakukan seks dengan robot mesin lagi, akan tetapi meraka juga akan mempunyai keinginan untuk hidup bersama robot buatan tersebut.
Didalam sebuah buku yang berjudul “Cinta Antara Robot Dan Manusia” yang di tuliskan oleh David Levy dalam konferensi Love and sex with Robots’ di Goldsmith University, London, Inggris.
Seperti di kutip dari Detik.com Jum’at (26/6) David Levy menuliskan dalam buku nya bahwa dia memprediksi bawah di tahun 2025, pernikahan atara manusia dengan robot bisa di legalkan.
“Ketika robot semakin mirip manusia, dan bisa bersosialisasi hingga bertindak sebagai teman hidup, tidak ada salahnya membuat persahabatan ke jenjang yang lebih serius dengan pernikahan,” ujarnya.
Tidak hanya itu Adrian Cheok, Profesor komputer yang berasal dari City University London tidak sependapat dengan apa yang di kemukakan oleh Levy, menurut Adrian prediksi nya tersebut terlalu jauh dan mengada-ada.
Cheok juga mengakui bahws robot seks bisa memenuhi fantasi seksual seseorang. Mungkin ada yang berpikir bahwa ketimbang pernikahan yang tidak bahagia dengan manusia, lebih baik menikah dengan robot.
“Meski ada banyak varian robot seks di pasaran, tidak ada yang benar-benar menyerupai partner seksual seperti manusia,” lanjut nya Minggu 25 Desember 16.
Sementara Levy juga menambahkan bahwa, pada intinya, dengan semakin populernya robot, bahkan sampai menjadi teman bercinta, maka dibutuhkan etika sistem dan regulasi yang mengatur perkembangan serta penggunaan robot.
“Karena ke depannya, hal-hal semacam ini pasti terjadi dan tidak bisa dihindari,” tutupnya.
Komentar