Nanggroe.net, Aceh Utara | Ratusan masyarakat Gampong Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia, Minggu (30/8) sore.
Bahkan, Ketua karang taruna setempat ikut bertanding dalam ajang “Sepak Bola Kain Sarung Dangdut” laki-laki, dengan menggunakan kain sarung setiap pemainnya.
Uniknya, pertandingan sepak bola kaki kain sarung dangdut ini, setiap tiga menit sekali, maka wasit akan meniupkan peluitnya dan seluruh pemain di lapangan harus bergoyang ala dangdut, yang tidak bergoyang maka wasit akan memberikan kartu kuning sebagai peringatan pertama dan seterusnya.
Baca Juga : Oknum Keuchik di Aceh Utara Bacok Warga Hingga Luka Parah
Dalam pertandingan ini, para pemain tidak akan leluasa mengejar maupun saat menendang bola.
Justru, banyak pemain yang tersungkur ketika ingin menendang bola, akibat menggunakan kain sarung. Hal ini membuat warga Gampong Uteun Geulinggang, adanya nilai-nilai persatuan dalam menjaga kekompakan, persatuan dan kemeriahan saat menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun.
“Ini pertandingan bola yang spesial bagi kami, diakhir pekan. Kami berharap, Gampong Uteun Geulinggang, terus maju dan hebat dalam melaksanakan pembangunan SDM kedepan,” kata Rizky Aloy, Manager Team Scatter FC.
Pertandingan ini pun dimenangkan oleh kesebelasan Scatter FC, mengalahkan team UKB FC dengan skor 4-1.
Komentar