Nanggroe.net, Lhokseumawe | Dewan Pimpinan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe Komisi D menggelar pertemuan dengan Dinas Syariat Islam (DSI) dan Baitul Mal Kota Lhokseumawe yang berlangsung di Gedung DPRK pada Selasa 11 Agustus 2020.
T. Sofianus wakil ketua DPRK Lhokseumawe mengatakan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) tersebut DPRK Lhokseumawe Komisi D bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan syariat Islam mendengar berbagai program dari Dinas Syariat Islam dan Baitul Mal.
“Kami ingin mendengar program dari dua lembaga ini,” ujarnya.
Baca Juga : Peringati Hari Damai Aceh ke-15, BRA Gelar Touring pakai Moge
Selain itu, anggota DPRK Azhari T. Ahmadi dari fraksi Partai Aceh juga menyambut baik dengan menanyakan program-program yang akan dijalankan oleh dua lembaga itu untuk kedepan
“DSI harus menjadi contoh dan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat untuk mengeluarkan zakat,” tutur Azhari.
Kemudian, Kadis Syariat Islam, Tengku Misran Fuady juga tak luput dari pemaparan tentang kerja yang dilakukan selama pandemi Covid-19 dan program lainnya.
Baca Juga : Kerap Kritik Presiden Jokowi, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Dapat Penghargaan Tanda Jasa
Salah satu yang menjadi pembahasan ialah mekanisme penyaluran zakat, target zakat dan tenaga profesional menjadi salah satu topik yang dibahas.
“Baitul Mal harus menjadi model dan lembaga yang dipercaya dalam pengumpulan zakat, Kami andalkan Baitul Mal dalam peningkatan PAD,”ujar Azhari T Ahmadi.
Komentar