Pencegahan Covid-19 dan Dampak Kehidupan Masyarakat di Gampong Sungai Pauh Kota Langsa

Nanggrooe.net, Langsa |Covid 19 merupakan wabah penyakit yang menjangkit seluruh dunia, baik itu negara berkembang bahkan negara maju pun terkena virus ini. Wabah penyakit yang menyebar luas ini sangat berdampak terhadap tatanan kehidupan makhluk di muka bumi ini, seperti bidang sosial, agama, ekonomi, politik dan sebagainya.

Sebagaimana telah diketahui, bahwasanya manusia merupakan makhluk sosial. Tentu dengan adanya wabah penyakit ini berdampak terhadap tatanan kehidupan sosial masyarakat, baik itu dampak positif maupun negatif.

Covid-19 dideklarasikan sebagai pandemik oleh WHO pada tanggal 12 Maret 2020. Hal ini membuat Covid-19 menjadi perhatian utama dunia. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengungkap agen penyebab Covid-19 serta patogenesis dan manifestasi klinis pada pasien Covid-19. Penulisan ini menggunakan metode studi literatur melalui penelusuran artikel publikasi pada PubMed, Elsevier, dan Springer yang diterbitkan pada tahun 2020. Ditemukan bahwa agen penyebab Covid-19 merupakan virus RNA yang berasal dari genus betacoronavirus.

Baca Juga :

DPD Demokrat: Inilah Penampakan Gerombolan ‘Begal Politik’ di Aceh

Virus ini dinamakan SARS-CoV-2 dan menggunakan ACE2 yang merupakan reseptor membran ekstraselular yang diekspresikan pada sel epitel tubuh inang sebagai jalan masuknya. Infeksi dari SARS-CoV-2 dapat menyebabkan badai sitokin yang berakibat pada kerusakan jaringan dan dapat menimbulkan Acute Respiratory Distress Syndrome. Manifestasi klinis Covid-19 beragam, melibatkan traktus respiratorius, traktus gastrointestinal, hingga dilaporkan manifestasi neurologis.

Hilda Syahfitri salah satu mahasiswa berasal dari Institut Agama Islam Negeri Langsa (IAIN) Prodi Manajemen Keuangan Syariah dengan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tahun 2021 di Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa menurtunya “virus corona atau yang dikenal ditengah-tengah masyarakat yaitu pandemi covid-19 memang sangat berbahaya terutama pada sektor ekonomi masyarakat. Gampong Sungai pauh sendiri masyarakat yang memiliki kegiatan ekonomi juga merasakan dampaknya bahkan sampai menurunnya ozet penjualan. Namun demikian dengan hadirnya mahasiswa yang melakukan KPM di gampong sungai pauh giat melakukan sosialisasi terhadap bahayanya virus tersebut, dan giat melakukan protokol kesehatan di masyarakat dengan melakukan 3 M”. Dengan patuhnya masyarakat melakukan protokol kesehatan, maka  virus yang mematikan ini akan cepat berlalu.

Dampak terhadap ekonomi misalnya keuntungan yang diperoleh pelaku usaha mengalami penurunan akibat wabah Covid-19, baik dari sektor pariwisata maupun sektor penerbangan sepi penumpang akibat kebijakan social distancing. Di sektor industri pabrik, produksi juga mengalami penurunan akibat banyaknya karyawan yang di-PHK (PHK) serta dipulangkan oleh perusahaan sehingga mengakibatkan banyak orang menganggur.

Hasil diskusi dengan Geuchik Sungai Pauh Bapak Aguslim Tanjung mengatakan bahwa “saya selaku pimpinan melindungi masyarakat dari covid-19, saya dan pemerintah Kota Langsa membuat aturan kepada masyarakat untuk selalu melakukan protokol kesehatan, menghindari kerumunan, agar pendemi cepat berlalu dan ekonomi kita cepat pulih kembali”.

Penulis :

Hilda Syahfitri

Mahasiswa Fakultas Ekonmi Bisnis Islam IAIN Langsa Prodi Manajemen Keuangan Syariah

Komentar