NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Salah satu Kampung di bawah kaki gunung di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh dilaporkan porak poranda akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Rabu, 26 November 2025 lalu.
Kampung tersebut, yaitu Kampung Uning Emas, Kecamatan Pintu Rime Gayo. Dilaporkan, sebanyak 45 unit rumah warga bersih diterjang banjir dan tanah longsor tanpa tersisa. Sedangkan lainnya, 20 unit rumah warga mengalami rusak berat dan ringan (tergabung).

Warga setempat, Suhariono kala itu mengabarkan kepada Nanggroe.media pada Rabu, (26/11) bahwa warga Kampung terjebak banjir saat malam. ”Sudah pada terjebak banjir warga di Desa Uning Emas. Habis semua,” ucapnya dengan sedih.
”Kami butuh bantuan segera, warga di Kampung kami terjebak banjir,” imbuhnya.
Ia menyebut, sebanyak 45 rumah luluh lantak diterjang air banjir dan terdapat korban jiwa hingga sampai sekarang.
”Korban satu belum jumpa sampai sekarang. Jembatan akses jalan ke Uning Emas, tiga-tiga nya putus semua,” terangnya kepada Nanggroe.media saat kejadian berlangsung.
Diketahui, material banjir dan tanah longsor serta kayu pepohonan berserakan di wilayah Kampung tersebut.
Peristiwa di tanggal 26 November 2025 lalu kemarin merupakan situasi yang sangat mencekam dan menakutkan bagi warga di salah satu desa di Kecamatan Pintu Rime Gayo yang menjadi dampak bencana. Dan banyak rumah tertimbun tanah longsor dan sisanya hanyut terbawa arus banjir.
Fasilitas yang rusak
Dilansir Beritamerdeka.net menurut data sementara dari Reje Kampung (Kepala Desa) yang diwakili oleh Hasilnuddin Bedel, selain rumah, sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan berat. Fasilitas tersebut yakni 3 Meunasah, 2 MCK umum, 3 penampungan air bersih, 1 bangunan sekolah, 1 kantor desa, 1 balai TPA, 1 KIPS Bumk, dan 1 Masjid.



Komentar