Nanggroe.net, Aceh Utara | Ratusan massa yang tergabung dalam ‘Organisasi Masyarakat Gerakan Ummat Bela Nabi Muhammad SAW’ melakukan aksi unjuk rasa di depan Mesjid Baiturrahim Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara pada Jumat 6 September 2020.
Awalnya, Massa aksi berkumpul di depan kantor BPBD Aceh Utara, Landeng lalu bergerak menuju Mesjid Baiturrahim Lhoksukon pada pukul 15:40 Wib.
Dalam perjalanan aksi unjuk rasa tersebut terdengar orasi dari massa mengecam terhadap penistaan Nabi Muhammad SAW oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Baca Juga : Ratusan Massa Ormas Islam Gelar Aksi di Lhoksukon, Serukan Boikot Produk Prancis
Aksi mereka pun di kawal ketat oleh aparat kepolisian, serta aksi berjalan dengan aman dan damai.
Adapun tuntutan yang mereka sampaikan yaitu sebagai berikut:
- meminta kepada pemerintah pusat agar menghentikan hubungan bilateral dengan negara Prancis.
- Meminta kepada pemerintah untuk menghentikan impor semua barang produksi Prancis.
- Meminta kepada para pengusaha agar tidak lagi membeli barang barang buatan Prancis.
- Meminta kepada masyarakat untuk secara sadar agar tidak membeli produk Prancis karena kebutuhan kita ada juga pada perusahaan selain Prancis.
- Meminta kepada pemerintah dan pelaku ekonomi di Aceh agar mendukung sepenuhnya penguatan ekonomi mikro sehingga minimal kita tidak selamanya tergantung pada produk luar Aceh.
Komentar