
NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Sejumlah Tim Investigasi Bantuan Bencana Aceh bersifat sementara (Ad-Hock) yang tergabung dari berbagai media online, cetak dan televisi melakukan pemantauan secara langsung dalam pelaksanaan penerimaan bantuan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang di donasikan bagi masyarakat terdampak di wilayah Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Pemantauan ini secara langsung dilakukan di berbagai tempat seperti gudang terminal Cargo Bandara Rembele, Bener Meriah. Senin, 22 Desember 2025.
Tujuan Peran Tim Investigasi Bencana Aceh 2025
Untuk diketahui bersama, pemantauan ini bertujuan guna memastikan bahwa bantuan yang dikirim melalui jalur udara diterima sesuai dengan jumlah, jenis, dan peruntukannya serta tidak terjadi penyimpangan dalam proses penerimaan dan pendistribusian bantuan korban bencana.
Sumber Bantuan Logistik di Bandara Rembele
”Sebagian besar bantuan yang diterima berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Perum Bulog,” kata Asisten II Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah, Samusi Purnawirawa Dade kepada beberapa Tim Investigasi itu.
Dade menyebut, bantuan yang paling banyak di terima saat ini berasal dari Kemensos, BNPB, dan Bulog, yang dikirim melalui jalur udara untuk mempercepat penanganan kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
Ia menambahkan, seluruh bantuan yang masuk dicatat dan di data sebelum selanjutnya disalurkan kepada instansi terkait untuk di distribusikan ke lokasi-lokasi terdampak sesuai kebutuhan di lapangan.
Tim Investigasi Sebagai Kontrol Sosial
Sementara itu, Tim Investigasi Bantuan Bencana Aceh menjelaskan bahwa tim ini merupakan gabungan dari berbagai media online, cetak, dan elektronik yang dibentuk secara independen untuk melakukan fungsi pemantauan dan kontrol sosial.
Pemantauan dilakukan guna memastikan bantuan yang diterima sesuai dengan besaran bantuan yang dikirim, transparan, dan tepat sasaran, serta sebagai bentuk partisipasi media dalam mengawal penanganan bencana dan kepentingan masyarakat.
Tim Investigasi menegaskan, bahwa kegiatan pemantauan ini tidak bertujuan mencari kesalahan pihak mana pun, melainkan memastikan data dan fakta di lapangan berjalan selaras, sehingga kepercayaan publik terhadap penyaluran bantuan bencana tetap terjaga, demikian. (**)


Komentar