Tim Bidang Peternakan dan Perikanan Bener Meriah Lakukan Penyuntikan Vaksin Rabies Puluhan Ekor Anjing

Nanggroe.media | BENER MERIAH — Maraknya dalam beberapa pekan terakhir masyarakat resah akibat hewan bertaring salah satu diantaranya yaitu se-ekor anjing. Di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh warga telah menjadi korban akibat keganasan se-ekor anjing liar. Sabtu, (21/9/2024).

Sebelumnya terdapat 6 orang warga menjadi korban gigitan se-ekor anjing diantarnya adalah anak-anak.

Dalam hal menanggapi kejadian yang telah terjadi, pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah melakukan upaya pencegahan yaitu berupa penyuntikan (pemberian vaksin) terhadap hewan liar maupun hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, yang mana agar tidak terjadi kembali kejadian yang serupa.

Tindakan pencegahan berupa penyuntikan vaksin rabies tersebut atas kejadian yang menimpa 6 warga di Kecamatan Timang Gajah yang diserang oleh anjing liar dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Bener Meriah, Drh Ismail Harun saat diwawancarai Nanggroe.media menerangkan, setelah kejadian kasus gigitan Hewan Pembawaan Rabies (HPR), tim kesehatan hewan (Keswan) Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah langsung melakukan pencegahan yakni melakukan vaksin rabies dengan radius 2 sampai 4 Km dari titik gigitan.

Hal ini dilakukan agar hewan berjenis anjing yang berada dalam radius tersebut tidak lagi menularkan virus rabies terhadap korbannya.

“Selama dua hari tim melakukan vaksin rabies di wilayah Kecamatan Timang Gajah dan Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah,” ujar Ismail kepada Nanggroe.media.

Dirinya menyampaikan petugas hanya melakukan 20-an ekor, kenapa sedikit, sebab hanya itu yang dapat dikumpulkan oleh masyarakat di daerah. Ini juga banyak anjing liar yang tidak ada pemiliknya.

Hal tersebut yang menyebabkan kasus gigitan Rabies di Kabupaten Bener Meriah tetap tinggi.

Ismail juga menuturkan bahwa, pihak terkait selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mana vaksin rabies merupakan kegiatan rutin setiap tahun.

Menurutnya, permasalahan kasus gigitan rabies tetap tinggi disebabkan antara lain :

1. Banyak anjing liar di Kabupaten Bener Meriah

2. Sebagian masyarakat enggan anjingnya di vaksin

“Kita menyarankan jika menemukan kasus adanya gigitan hewan peliharaan segera lapor dan dibawa ke pusat kesehatan agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.” Demikian ucapnya.

Komentar