Nanggroe.net, Banda Aceh| Menurut penjelasan Tgk.Syekhy kepada Nanggroe.net pada Rabu (2/12/2020) dirinya menjelaskan bahwa terdapat tanggal bersejarah pada tanggal 4 Desember tahun 1976 yang di anggap sebagai tanggal deklarasi revolusi besar oleh salah satu tokoh perjuangan Aceh,Tgk Hasan Di Tiro bersama rakan sikureung.
Muzakir manaf sudah seharusnya berani mengatakan bahwasanya milad ini bukanlah milad GAM melainkan Milad AM atau Aceh Merdeka”
Sehingga Hasan Tiro pernah menyatakan di awal deklarasinya agar seluruh bangsa Aceh wajib berjuang untuk mengembalikan kedaulatan bangsa Aceh secara utuh dari penjajahan dari negara mana pun termasuk Indonesia dan deklarasi yang dilakukan oleh Hasan Tiro di sebut ACEH MERDEKA atau AM.
Setelah revolusi yang dilakukan Hasan Tiro diawali pada tanggal tersebut tentu akan ada beberapa tahapan untuk menyampaikan niat beliau untuk bangsa Aceh dan semenjak tahun 1976 banyak terjadi beberapa peristiwa sehingga dari pihak TNI menganggap pergerakan yang di lakukan Hasan Tiro sangat berbahaya pada era Suharto maupun era Prabowo.
Kemudian seiring waktu,misi dari pada Hasan Tiro diterima oleh seluruh bangsa Aceh,dengan waktu yang sangat cepat dan pada saat itu masih membawa nama AM atau Aceh Merdeka,namun demikian oleh para TNI pada saat itu menyebut AM itu adalah GPK atau gerakan pengacau keamanan.
Selain itu juga di tayangkan foto foto atau video yang berbahaya dan itu masih juga dianggap gerakan ini ialah GPK,padahal pada saat itu kekuatan hasan tiro belum dilengkapi dengan persenjataan,tetapi masih dengan misi penerangan-penerangan terhadap ideologi untuk seluruh bangsa aceh.
Pada sekitar tahun 80 an,belum ada yang namanya GAM atau Gerakan Aceh Merdeka,baru kemudian dengan ada dikirimnya senjata baik itu dari Thailand,Malaysia,Jakarta,Medan kemudian barulah gerakan Hasan Tiro dilengkapi persenjataan,oleh karena nya karena ada perlawanan persenjataan maka ketika itu TNI menyebut gerakan Hasan Tiro ini dengan sebutan AGAM singkatan dari (angkatan gerakan aceh merdeka) oleh para AM atau Aceh Merdeka tetapi tidak membantah atau mengatakan kami bukan AGAM.
Kemudian TNI juga terus menerus membuat gerakan operasi militer pada saat itu dan sangat gencar pada sekitar tahun 1989 yang pada saat itu gubernur Aceh masih di nahkodai oleh Ibrahim Hasan,dan disaat itulah terjadi pertarungan sengit antara bangsa aceh dan TNI
Apa yang di sesalkan saat milad GAM?
Ketika GAM pada tahun 2005 di bawah Komando Malik Mahmud cs dan Muzakir Manaf cs usai syahidnya Tgk. Abdullah Syafii bersama rekan nya,Ishak Daud,Ahmad Kandang,oleh karena nya lah kekuasaan saat itu diberikan kepada Muzakir Manaf,tetapi yang sangat disesalkan setelah diberikan kepercayaan kepada Muzakir Manaf saya rasa GAM ini sudah agak lari dari tujuan AM.
Ketika hari ini ada yang menyerukan milad GAM,kita sebenarnya sudah salah tempat,karena GAM sudah di bubarkan oleh Malik Mahmud cs dan Muzakir cs,karena di dalam perdamaian jelas,perdamaian yang di lakukan di bawah payung NKRI berdasarkan UUD 1945,jadi ketika itu kita otomatis beracuan terhadap UUD 1945 dan kembali kepada ibu pertiwi.
Sehingga perdamaian yang ada bukan antara negara dan negara melainkan kalau saya katakan damai ini ialah damai yang tidak lazim dan bersifat konspirasi damai karena ada indikasi agar dapat mengambil suatu keuntungan yang ada,maka oleh karena ini kita tidak layak merayakan milad GAM ini,karena otomatis sudah berhenti.
“Oleh karenanya muzakir manaf sudah seharusnya berani mengatakan bahwasanya milad ini bukanlah milad GAM melainkan Milad AM atau Aceh Merdeka”Tegasnya.
Namun demikian,syekhy menghimbau keseluruhan ban sighom Aceh.
“Mari kita tetap menjaga perdamaian yang hakiki dan jangan sampai melakukan hal-hal yang melanggar hukum baik saat milad AM maupun di waktu yang lain,dan mari kita terus bersatu untuk membangun Aceh”Tutup Sufaini Usman syekhy (Tgk syekhy).
PIMPINAN PRESIDIUM
ACEHNESE AUSTRALIA ASSOCIATION/ACEH INTERNASIONAL INDEPENDENT, (AAA/AII)
Komentar