LHOKSEUMAWE, NANGGROE.MEDIA | Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kota Lhokseumawe dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah kawasan pemukiman terendam banjir.
Salah satu titik terdampak adalah Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dan memaksa sebagian warga mengungsi.
Menunjukkan kepedulian dan empati terhadap masyarakat yang sedang berjuang melewati situasi sulit ini, Ketua TP-PKK Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, turun langsung ke lokasi banjir untuk meninjau keadaan dan melihat kondisi rumah-rumah warga yang terendam air.
Dengan mengenakan perlengkapan sederhana dan tanpa ragu menerobos banjir, ia memastikan bahwa kebutuhan darurat masyarakat benar-benar menjadi prioritas.
Dalam kunjungan tersebut, Ny. Yulinda Sayuti juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan mendesak untuk membantu meringankan beban warga terdampak. Aksi ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat karena dilakukan dengan penuh ketulusan dan kehadiran langsung di tengah kondisi yang tidak mudah.
“Di saat seperti ini, kebersamaan dan kepedulian adalah kekuatan terbesar kita. Pemerintah hadir untuk mendampingi masyarakat dan memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari respons tanggap darurat, Pemerintah Kota Lhokseumawe juga telah mendirikan posko pengungsian sementara yang dapat digunakan warga yang harus meninggalkan rumah akibat genangan air yang terus meningkat.
Posko tersebut dilengkapi fasilitas dasar dan dukungan logistik agar dapat digunakan selama masa tanggap darurat.
Langkah cepat dan perhatian nyata dari Ketua TP-PKK Lhokseumawe serta pemerintah kota diharapkan dapat membangkitkan semangat warga untuk tetap kuat dan saling mendukung dalam menghadapi bencana banjir ini.
Selain itu, Ketua TP-PKK Lhokseumawe juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus menjalin komunikasi dengan petugas di lapangan.




Komentar