Nanggroe.net, Banda Aceh | Pemerintah Palestina menandatangani kesepakatan bantuan dengan Perancis sejikai 10 juta Euro (Rp. 170 miliar).
Kesepakatan bantuan tersebut mengatur tentang dukungan kesehatan, pasokan air dan sektor energi dj wilayah Palestina.
Dilansir dari kantor berita Xinhua News Agency, pada Jumat (24/7), bahwa kesepakatan bantuan itu ditandatangani oleh Manteri Keuangan Palestina, Shukri Bishara.
Sementara dari pihak perancis oleh Konsul Jenderal di Yerussalem, Rame Troccaz, juga dari Direktur Bandan pembangunan Prancis, Cetherine Bonnard.
Baca Juga : Ribuan Anak-anak Menderita Gizi Buruk di Yaman Akibat Konflik Berkepanjangan
Dalam kesepakatan bantuan, Perdana Manteri Palestina, Mohammed Ishtaye, memuji bantuan dari Prancis. Disebutkan bahwa hubungan antara Palestina dan Prancis tidak hanya finansial saja, tapi juga politis karena dukungan Prancis bagi Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan juga Uni Eropa.
“Bantuan itu adalah bentuk kesepakatan mendukung kesehatan dalam memerangi dan melawan virus corona (Covid-19) di Palestina juga mendukung proyek air dan energi dari Prancis”, kata PM Palestina, Mohammed Ishtaye dalam pernyataannya.
Sementara Konsul Jenderal Prancis mengatakan bahwa mereka tetap akan komit dalam membantu Palestina dalam sektor apapun untuk pembangunan Palestina.
Komentar