Soal Gubernur Sumut Bobby Nasution Larang Truk Dari Aceh Pakai Plat BL, Lembaga Studi Kajian Kebijakan Publik Angkat Bicara

  Gambar: ilustrasi

NANGGROE.MEDIA, ACEH | Diberitakan, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution membuat kebijakan soal larangan dan mewajibkan kendaraan berplat Aceh (plat BL) yang beroperasi di Sumatera Utara untuk mengganti dengan plat BK.

Aksi Gubernur Sumut ini membuat heboh di media sosial hingga mendapat respon dari netizen untuk razia plat kendaraan dari Sumatera Utara.

Menanggapi hal ini, Lembaga Studi Kajian Kebijakan Publik (LSK2P) Nasri, menyatakan tidak elok seorang pejabat pimpinan daerah atau orang nomor satu di Sumut dengan tiba-tiba menghentikan kendaraan (merazia) truk-truk yang beroperasi. Kebijakan yang dilakukan Gubernur Sumut, Bobby Nasution tuai kontroversi, hal ini disampaikan oleh Nasri, salah satu anggota LSK2P kepada Nanggroe.media. Minggu, Senin 29 September 2025.

  Foto: Nasri, anggota LSK2P

Video aksi orang nomor satu tersebut kini viral di media sosial pada Minggu (28/09), yang memperlihatkan Bobby Nasution menegur keras pengemudi-pengemudi truk, bahkan dia meminta kepada sopir kendaraan ber plat ”BL” untuk segera menggantikan nya ke plat ”BK” agar hal tersebut taat pajak di wilayah Sumatera Utara.

Menantu dari mantan Presiden ke tujuh ini melakukan pemberhentian kepada sopir-sopir mobil truk yang ber plat BL entah mengapa gerangan menjadi permasalahan saat ini.

”Bercerita plat BL sama BK toh, yang menjadi pertanyaan kenapa baru pak Boby Nasution mempertanyakan plat BL jauh-jauh dari sebelumnya pernah ada Gubernur Sumatera Utara mempermasalah plat BL baru sekarang ada Gubernur mengusik para sopir Aceh,” ucap Nasri.

Ditambahkan, kata Nasri, jangan sampai membuat para sopir truk Aceh marah kalau sempat Aceh memberhentikan pengiriman barang ke daerah Sumut. Padahal, pelabuhan Belawan bergantung pada komoditas Aceh dan ini juga masih menjadi tetangga antara Sumut dan Aceh. ”Tetapi Gubernur Sumatera Utara, Bobby menjadi kontroversi,” kata Nasri.

Komentar