
NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah mendata peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terhitung semenjak dari bulan Januari hingga Agustus 2025.
Data yang diperoleh Nanggroe.media melalui BPBD Bener Meriah pada Minggu 03 Agustus 2025, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh mencapai 70 hektar.
Dalam periode 2025 terhitung dari bulan Januari – Agustus, wilayah yang terjadi kebakaran meliputi Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bukit, Wih Pesam, Timang Gajah dan Kecamatan Syiah Utama.
Kalaksa BPBD Bener Meriah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Anwar Sahdi menyebutkan data peristiwa kebakaran ini mencatat semua kejadian kebakaran yang dilaporkan dan ditindaklanjuti di tahun ini sejak bulan Januari.
Ia menjelaskan, objek yang terbakar mayoritas lahan kosong (tamas), kemudian lahan perkebunan seperti tanaman serei, kopi, alpukat, coklat dan pohon pinus.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun ini dimulai sejak 2 Maret 2025 yang terjadi di Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo. Dimana tercatat seluas 4 hektar lahan sereh hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Selanjutnya lahan yang luas terbakar terjadi di Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo dan peristiwa ini terjadi pada 14 Mei 2025 yang menghanguskan 7 hektar lahan.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah berhawa sejuk ini terjadi di saat musim kemarau tiba dan seterusnya. Dalam hal ini pihak BPBD Bener Meriah dan aparat dari kepolisian maupun TNI selalu melakukan sosialisasi himbauan kepada masyarakat tentang membakar lahan secara sembarangan, namun hal ini kerap terjadi saat musim kemarau.
Komentar