Senjata Tradisional Khas Aceh Selain Rencong Ini Dia

ACEH | Aceh merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang dikenal dengan Nanggroe Aceh Darussalam yang terletak di bagian paling ujung kepulauan Nusantara, Aceh merupaka suku pribumi yang memiliki akar sejarah penting bagi Indonesia.

Aceh juga dijuluki sebagai “Negeri Serambi Mekah” yang mana hal tersebut memiliki idiologis islam yang sanggat melekat kental kehidupan masyarakat Aceh.

Negeri Serambi Mekah (Aceh) juga mempunya banyak senjata tradisional yang mempunyai karakteristik  dan sejarah tersendiri yang membedakannya dengan senjata tradisional daerah lain.

Berikut kumpulan senjata tradisional khas Aceh yang menarik kita ketahui sebagai masyarakat Aceh :

Rencong

Rencong kerajaan Aceh terbuat dari emas dengan mata pisau terukir ayat suci Al-Qur’an. saat ini Rencong emas milik sultan Aceh tersimpan di Museum Negeri Aceh. Rencong merupakan simbol keberanian dan kegagahan orang Aceh, bagi siapapun yang memegang Rencong tersebut akan merasa lebih berani dalam menghadapi musuh. Pada masa sekarang, senjata ini memang sudah tidak begitu relevan untuk digunakan sebagai senjata penyerang. Namun demikian, senjata ini masih relevan sebagai sebuah simbolisasi dari keberanian, ketangguhan, dan kejantanan dari masyarakat Aceh. Karena sejarah dan kepopuleran Rencong, maka masyarakat dunia menjuluki Aceh sebagai “Tanah Rencong”.  Saat ini Rencong telah diusulkan menjadi Warisan Karya Budaya Dunia UNESCO oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh.

Peudeung (Pedang)

Peudeung atau Pedang digunakan sebagai senjata untuk menyerang. Jika rencong digunakan untuk menikam, maka pedang digunakan beriringan dengan itu, yaitu sebagai senjata untuk mentetak atau mencincang. Berdasarkan daerah asal pedang, di Aceh dikenal beberapa macam pedang yaitu peudeung Habsyah (dari Negara Abbesinia), Peudeung Poertugis (dari Eropa Barat), Peudeung Turki berasal dari raja-raja Turki.

Berdasarkan bilah atau bentuk mata pedang,masyarakat mengenal nama-nama pedang sebagai berikut peudeung on teubee sejenis pedang yang bilah atau matanya menyerupai daun tebu. Pedang ini dibuat sedemikian rupa,panjangnya kira-kira 100 cm(sudah termasuk gagangnya).Umumnya terbuat dari besi, bentuknya lebih halus dan lebih kecil dari peudeung on jok. Peudeng on jok sesuai dengan namanya menyerupai daun enau atau daun nira. Bentuknya lebih kasar dan tebal dari peudeung on teubee dan sedikit agak pendek dari peudeung on teubee.

Siwah

Senjata ini dahulu digunakan sebagai alat berperang baik untuk melindungi diri maupun untuk melawan para penjajah. Selain itu, Siwah juga berfungsi sebagai pelengkap dalam berpakaian bagi para Ulee Balang. Senjata ini juga digunakan para bangsawan tersebut biasanya dilengkapi dengan hiasan emas serta tahta permata pada sarung dan gagangnya. Hal ini berfungsi sebagai perhiasan bukan sebagai senjata.

Rencong dan Siwah kedua nya memili fungsi dan ketajaman yang sama untuk melawan para penjajah, namun Siwah ukuran nya lebih besar dibandingkan Rencong. Saat ini, Siwah juga merupakan salah satu barang yang langka untuk didapatkan, dikarenakan banyak peninggalan zaman kerajaan Aceh yang hilang.

Reudeuh

Reudeuh merupakan senjata tradisional Aceh yang mirip dengan golok modern. Reuduh merupakan senjata jarak dekat tersebut mempunyai bentuk yang ramping dan tipis, sehingga ringan jika digunakan. Ganggang yang ada pada senjata reuduh juga mempunyai motif yang unik. Dimana motif tersebut mempunyai tujuan yakni digunakannya motif untuk menambahkan kenyamanan dari pengguna senjata. Bukan hanya itu, ganggang tersebut berbentuk melengkung dan tidak akan mudah lepas jika digenggam.

Kliwang

Kliwang merupakan senjata tradisional Aceh yang bentuknya mirip dengan kelawang, senjata tradisional sejenis pedang sabet asal Sumatera Selatan. Bedanya adalah Kliwang ini lebih ramping.  Ada dua macam Kliwang, yakni Kliwang Tauhaj Gejong dan Kliwang Lipeuh Ujong.  Kliwang Tauhaj Gejong memiliki panjang 1 meter dan bagian ujungnya lebih tebal dibanding bagian pangkalnya.  Sedangkan Kliwang Lipeuh Ujong memiliki panjang 90 cm dimana bagian ujung dan pangkalnya tipid. Lalu bagian punggung di dekat ujung tajam.

Komentar