Sekelompok Relawan Capres Berbuat Kerusuhan Di Markas Raider TNI

NANGGROE.MEDIA | Beberapa waktu yang lalu dunia politik sempat dihebohkan dengan pengakuan bahwa ada relawan salah satu Capres yang mengaku menjadi korban penganiayaan oleh anggota TNI AD. Kini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak buka suara.

Diduga terdapat relawan Ganjar sebanyak delapan kali bolak balik menggunakan sepeda motor dengan suara knalpot brong serta melakukan mabuk-mabukkan. Dikutip dari akun IG_terang media Rabu, (10/01/24).

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa pada kronologis yang terjadi hal tersebut adalah bentuk aksi dan reaksi.

Maruli membantah bahwa penganiayaan itu telah direncanakan, melainkan terjadi secara spontan karena korban sudah mengganggu ketenangan para prajurit TNI di Markas Raider.

“Ada aksi dan reaksi ya, jadikan disebutkan mengarahnya kayaknya ada rencana pencegatan, masukin kedalam asrama. Inikan cara berfikirnya mana sempat-sempat orang ngeliat dengar suara bising tiba-tiba lari dicegat,” kata Maruli.

Komentar