Nanggroe.net, Banda Aceh | Gempa berkekuatan 4,8 Magnitudo mengguncang wilayah Kota Banda Aceh dan wilayah sekitarnya pada Kamis (4/6) sekitar pukul 05:31 WIB pagi.
Dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa, gempa bumi tersebut berkekuatan 4,8 Mg, episenter terletak pada koordinat 5,50 LU dan 95,33 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km Tenggara Banda Aceh dengan kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Aceh,” Kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Dhati Cipto Kuncoro dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Masa Belajar di Rumah Siswa Madrasah Aceh Diperpanjang Hingga 20 Juni
Alhasil, dampak gempa bumi yang terjadi berupa guncangan dan dirasakan di wilayah Sabang III MMI dan Banda Aceh serta Aceh Besar II MMI.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 06:00 WIB sudah tercatat 8 kali aktivitas gempa terdiri dari 2 gempa pembuka/gempa pendahuluan (foreshocks), kemudian disusul gempa utama (mainshock), dan selanjutnya diikuti serangkaian 5 gempa susulan (aftershocks).
Akibatnya, sejumlah rumah dan ruko di Kota Sabang sebanyak 6 unit dilaporkan rusak berat dan sedang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sabang, Amin, menyebutkan, untuk sementara ada 3 unit ruko rusak berat dan 3 unit rumah warga rusak ringan akibat guncangan gempa.
“Semuanya rusak dibagian dinding dan atap, sementara ada 6 unit rumah dan ruko, Namun tidak ditemukan adanya korban jiwa,” Ujar Amin kepada awak media, Kamis (4/6).
BPBD masih terus mendata kerusakan akibat gempa hari ini. BPBD juga mengingatkan warga untuk menghindari bangunan yang dianggap rawan, karena gempa Aceh susulan masih dirasa.
Komentar