Ribuan Masyarakat Kota Takengon Tumpah Ruah Padati Jalan

Nanggroe.media TAKENGON | Ribuan warga di Kota Takengon, Aceh Tengah memadati jalan Leube Kader dalam rangka mengikuti gerak jalan santai dan senam bersama yang di gelar oleh Polres Aceh Tengah dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Bhayangkara ke 79. Sabtu 28 Juni 2025 pagi.

Kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara yang ke 79, yang mana puncaknya jatuh pada 1 Juli mendatang. Suasana keakraban begitu terasa saat masyarakat dari berbagai kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia ikut serta dengan penuh semangat dan keceriaan mengikuti nya.

Lebih lanjut, rute gerak jalan ini dimulai dari depan Mapolres Aceh Tengah jalan Leube Kader, melintasi Bundaran Simpang 5, Simpang Terminal, Simpang Wariji, dan kembali ke titik awal. Kemudian, acara dilanjutkan dengan senam masal serta pembagian ratusan hadiah doorprize yang disambut meriah peserta. Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor disusul hadiah menarik lainnya seperti sepeda gunung, kulkas, televisi, dan berbagai bingkisan hiburan.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga secara resmi melepas peserta jalan santai yang didampingi Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra serta unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Sambutan dari Kapolres Aceh Tengah saat berlangsungnya kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kedekatan Polri dengan masyarakat.

”Perayaan ini kami kemas dengan berbagai kegiatan, tidak hanya olahraga, tapi juga senam bersama, festival kuliner dan UMKM, hiburan musik, serta malam harinya akan digelar Didong Jalu antara Teruna Jaya dan Siner Pagi Mude sebagai pelestarian budaya Gayo,” ujar AKBP Dody.

Menurutnya, hari Bhayangkara ke 79 ini menjadi momentum untuk terus menjalin silaturahmi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita pupuk semangat persaudaraan dan kecintaan terhadap budaya lokal,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Polri, khususnya Polres Aceh Tengah. “Semoga Kepolisian semakin dicintai rakyat, menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang profesional, humanis, serta responsif terhadap dinamika sosial,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan pelaku UMKM yang memeriahkan kegiatan dengan membuka stand produk lokal. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kegiatan seperti ini bukan hanya sebagai hiburan dan olahraga, tapi juga ruang promosi yang efektif bagi pelaku usaha,” imbuhnya.

Antusiasme warga yang tinggi ditambah semaraknya hadiah dan hiburan menjadikan kegiatan ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga simbol kuatnya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kebersamaan.

Komentar