Ribuan Anak-anak Menderita Gizi Buruk di Yaman Akibat Konflik Berkepanjangan

Nangroe net | Hassan Merzan Muhammad merupakan salah satu dari ribuan anak yang menderita gizi buruk yang hanya bisa berbaring di rumahnya di Distrik Abs, Provinsi Hajjah, Yaman.

Dilansir dari Reuters, Jum’at (24/7), Hassan adalah anak sudah berusia 10 tahun tersebut, hanya berbobot 9 kilogram lantaran mengalami gizi buruk parah.

Kondisi tubuh Hassan Merzan Muhammad yang menderita gizi buruk saat diperiksa di sebuah rumah sakit di Aslam yang menyatakan dirinya tidak dapat bisa berjalan.

Baca Juga : Penutupan Konsulat di Houston, China: ‘Provokasi Politik’ AS Tidak Bisa Diterima

Juga diperparah dengan adanya Wabah virus Corona, serangan hama belalang, berkurangnya bantuan dana dari pemerintah, hingga banjir membuat kondisi anak-anak penderita gizi buruk semakin bertambah.

Ribuan kasus gizi buruk terjadi akibat konflik berkerpanjangan yang terjadi di negara Yaman.

Menurut Laporan dari UNICEF yang mengatakan bahwa, jika 20 persen dalam jumlah anak yang kekurangan gizi berusia lima tahun di negara itu.

Baca Juga : Helikopter Militer Kolombia Jatuh, 9 Tentara Dipastikan Tewas

“Anak-anak di Yaman di ambang kelaparan dan banyak yang akan kami, kami tidak bisa melebihkan bencana darurat ini,” kata Sara Beysolow Nyanti perwakilan UNICEH untuk Yaman yang kami kuti dari Channel News Asia.

Yaman telah dihancurkan selama lebih dari lima tahun oleh perang berkepanjangan yang mengadu gerakan Houthi yang selaras dengan Iran yang mengendalikan sebagian besar negara dan koalisi yang dipimpin Saudi yang mendukung pemerintah yang diakui internasional yang berbasis di selatan.

Puluhan ribu orang telah tewas, banyak di antara mereka warga sipil, dan krisis kemanusiaan yang terjadi kemudian disebut sebagai yang terburuk di dunia.

Komentar