Ratusan Massa di Aceh Tengah Unjuk Rasa Terkait Isu Nasional dan Daerah

Foto: Nanggroe.media Senin, (01/09).

NANGGROE.MEDIA, ACEH TENGAH | Ratusan massa (mahasiswa) yang tergabung dalam Aliansi Gayo Merdeka melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Aceh Tengah pada Senin, 01 Agustus 2025. Para masa aksi ini menuntut terkait isu nasional soal pengusutan kematian driver ojek online (ojol) atas nama Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan rantis milik Brimob saat demonstrasi berlangsung di Jakarta.

Kemudian masa aksi unjuk rasa juga menuntut agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk turun dari jabatannya sebagai petinggi Polri di tanah air.

Selain di Mapolres Aceh Tengah, ratusan masa aksi menuju ke halaman gedung DPRK Aceh Tengah. Mereka juga berorasi terkait isu nasional dan daerah. Pada isu daerah di Aceh Tengah, masa menyoroti soal pengadaan pin emas seberat 10 gram untuk masing-masing dari 30 anggota DPRK Aceh Tengah. Diketahui, anggaran pengadaan simbol jabatan tersebut mencapai lebih dari Rp 400.000.000 di tahun 2025.

Di tengah defisit anggaran, wakil rakyat mengalokasikan anggaran tersebut untuk pengadaan pin emas. Kemudian, persoalan reklamasi danau Lut Tawar. Salah satu masa aksi Afdal berorasi dihadapan para dewan perwakilan rakyat agar mendesak DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset Koruptor, menolak kenaikan gaji dan tunjangan dewan, serta mengecam tindakan represif aparat keamanan terhadap mahasiswa di berbagai daerah (Indonesia).

Sebelum melakukan aksi demonstrasi di dua instansi itu, para masa aksi melaksanakan shalat hajat di jalan raya, yang mana bertujuan agar jalan nya aksi berjalan dengan aman dan damai.

Pantauan Nanggroe.media saat berada dilokasi masa melakukan aksi dengan tertib dan aman serta aparat keamanan juga turut berjaga dengan atribut lengkap.

 

 

Komentar