ACEH UTARA, NANGGROE.MEDIA | Pemerintah Gampong Tanjong Drien, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan yang menyebutkan proyek pembangunan balai doa di desa tersebut mangkrak dan menimbulkan dugaan kurangnya transparansi penggunaan dana desa.
Abu Bakar Geuchik Tanjong Drien menegaskan bahwa pembangunan balai doa telah selesai 100% sesuai APBG Tahun 2024 dan RAB yang telah disahkan melalui mekanisme musyawarah desa bersama tokoh masyarakat.
“Pekerjaan balai doa sudah selesai seratus persen sesuai anggaran yang tersedia dalam APBG 2024. Semua prosesnya sesuai RAB dan prosedur pelaksanaan dana desa,” ujar Geuchik Tanjong Drien.
Ia menambahkan bahwa seluruh anggaran yang dialokasikan sudah digunakan sesuai pagu dan tidak ada pekerjaan tertunda. “Jumlah anggaran memang diperuntukkan sampai tahap itu. Tidak ada mangkrak. Semua dikerjakan sesuai kemampuan anggaran,” jelasnya.
Pemerintah desa juga membantah narasi bahwa tidak ada keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan. Menurutnya, musyawarah perencanaan pembangunan gampong selalu dilaksanakan bersama perangkat desa, tuha peut gampong, dan tokoh masyarakat.
“Kami selalu bermusyawarah, baik perangkat desa maupun tuha peut dan tokoh masyarakat. Semua proses sudah dilalui,” tambahnya.
Lebih jauh ia menyampaikan harapan agar pemberitaan publik dapat dilakukan berdasarkan fakta lapangan dan verifikasi berimbang.
“Kami berharap media melakukan cross-check dan tidak hanya mengambil sumber dari masyarakat satu sisi saja. Di desa ada perangkat desa, tuha peut, dan unsur resmi lainnya yang bisa dimintai informasi agar berita tidak sepihak,” tegas Geuchik.
Pemerintah Desa Tanjong Drien menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan siap untuk memberikan keterangan maupun membuka data jika diperlukan oleh pihak berwenang atau publik.
“Silakan dicek, kami terbuka. Transparansi penggunaan dana desa adalah komitmen kami,” pungkasnya.
Dengan klarifikasi ini, Pemerintah Desa Tanjong Drien berharap tidak ada lagi kesimpangsiuran informasi dan masyarakat dapat memahami bahwa pembangunan balai doa tersebut telah dikerjakan sesuai ketentuan.



Komentar