Polres Bener Meriah Lakukan Pengaturan Lalulintas Akibat Bencana Longsor

REDELONG | Peristiwa longsor kembali terjadi di Kabupaten Benar Meriah, kali ini bencana tersebut terjadi di jalan Lintas Nasional Takengon-Bireun, pada Kamis (26/01/2023).

Kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15:00 WIB. Tepatnya di Desa Gegerung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

Bencana Longsor tersebut disebabkan oleh Intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur Kabupaten Bener Meriah beberapa hari terakhir ini, sehingga sejumlah bebatuan krikil yang bercampur dengan pasir dan air menutupi ruas jalan.

Pantau Nanggroe.media di lokasi, akibat kejadian tersebut membuat arus jalan lintas terganggu bahkan dapat menyebabkan kecelakaan lalulintas.

Menanggapi hal tersebut Personel lalulintas Polres Bener Meriah yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Bener Meriah IPDA Sofyan Kurniawan, S.H langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

Pada saat di lokasi Personel Lalulintas Polres Bener Meriah langsung melakukan pengaturan arus lalulintas dan membantu pengendara sepeda motor yang kesulitan melintasi jalan tersebut.

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K mengatakan, untuk meminimalisir kecelakaan pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan dan membantu warga yang melintas di lokasi tersebut.

“Ia untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas akibat material pasir dan kerikil yang menutupi jalan kita tempatkan Personil lalulintas untuk melakukan pengaturan dan membantu warga yang kesulitan saat melintas,” kata AKBP Indra.

Kapolres Bener Meriah juga menghimbau kepada lapisan masyarakat agar berhati-hati saat berkendara, mengingat cuaca akhir-akhir ini sering hujan yang menyebabkan sebagian ruas jalan terjadi longsor dan badan jalan amblas.

“Kita imbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang berkendara agar tetap berhati-hati berhubung akhir-akhir ini di Kabupaten Bener Meriah intensitas hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan sejumlah jalan terjadi bencana alam tanah longsor,” ujar Indra.

Laporan : Bardyan Ir

Komentar