Personil Kodim Bener Meriah Evakuasi Korban Erupsi Gunung Merapi Burni Telong

BENER MERIAH | Di hari kedua Latihan Gladi Lapang (LGL), yang menggambarkan telah terjadinya erupsi gunung merapi burni telong, dimana dalam simulasi tersebut, Kodim 0119/Bener Meriah melakukan evakuasi pengungsi dan korban dari titik kumpul sementara (TKS) ke titik AJU (tempat aman sementara).

Dalam kegiatan latihan simulasi erupsi gunung merapi tersebut melibatkan warga masyarakat yang dilakukan di lapangan Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh pada Kamis, (12/9/2024).

Dandim 0119/BM Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, S.E.,M.Han dalam rilisnya mengatakan oegiatan latihan ini merupakan program komando atas untuk satuan kewilayahan guna untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI khususnya Kodim 0119/BM sebagai Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dalam merencanakan dan mengkoordinasikan suatu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Simulasi bencana alam erupsi gunung merapi burni telong telah terjadi, pada pukul 09:00 WIB. Para pengungsi dan korban luka-luka telah berkumpul di titik Kumpul Sementara (TKS ), baik yang terluka parah maupun luka ringan,” terang Komandan Kodim.

Lebih lanjutnya, pada simulasi bencana tersebut personil TNI yang terlibat dalam latihan mengkoordinasikan dengan pihak BPBD dan tim kesehatan untuk mengevakuasi pengungsi baik yang selamat maupun yang terluka ke titik AJU untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Selanjutnya para korban yang terluka parah akan di evakuasi ke pos komando utama untuk penanganan lebih lanjut.

Kegiatan latihan geladi lapang yang dilaksanakan ini setiap unsur peserta dapat mengerti dan paham, sehingga sewaktu-waktu jika terjadi bencana alam sudah dapat mengkoordinasikan baik dengan pimpinan maupun instansi terkait guna untuk mengevakuasi pengungsi maupun korban akibat terjadinya erupsi gunung merapi burni telong.

Komentar