Nanggroe.net, Banda Aceh | Pemerintah Provinsi Aceh mendapatkan bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk disumbangkan ke masyarakat Aceh itu seberat hampir 1 Ton atau sekitar 886 Kilogram.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar, dalam rapat koordinasi penyerahan bantuan kemasyarakatan Presiden yang dilaksanakan secara daring bersama Kementrian Sekretariat Negara, melaporkan, sapi dari Presiden itu diambil dari peternak lokal, milik Sofyan di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar serharga Rp 85 juta.
“Berdasarkan evaluasi dan hasil survey dari Dinas Peternakan, sapi ini telah memenuhi syarat kesehatan hewan,” kata Alidar di Pendopo Gubernur Aceh, Senin, (27/7).
Baca Juga : Ini Tiga Nama Calon Kuat Sekda Aceh Utara yang Mencuat
Alidar menjelaskan, penyembelihan sapi kurban Presiden itu akan dilaksanakan di Masjid Agung Kota Subulussalam. Sapi akan disembelih pada hari kedua hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah atau 31 Juli 2020.
Sapi tersebut, kata Alidar, diserahkan langsung kepada Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza, oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, di Pendopo Gubernur.
“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan sapi kurban untuk masyarakat Aceh,” kata Alidar.
Baca Juga : Akibat Hujan, Ruas Jalan Gudang Baru Lhokseumawe Digenangi Air
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan, proses pelaksanaan penyembelihan kurban nantinya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, pembagian daging juga akan diutamakan bagi mereka yang kurang mampu.
Sebelumnya, Perwakilan Kementrian Sekretariat Negara, Darmastuti Nugroho, dalam rapat koordinasi itu mengingatkan pemerintah daerah terkait kriteria pemilihan sapi dari Presiden.
Ia mengatakan, pihak Pemda harus memilih sapi lokal dan mengambil dari peternak lokal sendiri. Bobot sapi minimal harus berkisar 800- 1000 kilogram.
“Sapi harus sehat berdasarkan penelitian dari Dinas Kesehatan Hewan dan seluruh biaya pembelian sapi itu ditanggung oleh Presiden, ” kata Darmastuti.
Ikut Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan dan Politik, Kamaruddin Andalah, Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan, SDM dan Kerjasama, Darmansyah, Kepala Biro Humas dan Protokol Muhammad Iswanto, dan Kepala Biro Umum, Akmil Husen
Komentar