Pasca Pengendara Jadi Korban, Jalan KTL di Tambal Semen, Pemkab Bener Meriah Hanya Ngintip

   ilustrasi

NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Akses jalan lintasan di Kawasan Tertib Lalulintas yang lama berlubang kini mulai diperbaiki (tambal) dengan cara di semen. Penambalan jalan berlubang itu dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bener Meriah. Selasa, 04 November 2025.

Penambalan secara manual ini dimulai dari arah jalur dua pendestrian hingga menuju jalan Bandara Rembele – Panteraya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah, Aceh.

Diketahui, perbaikan tersebut digagas langsung oleh Ketua Kadin Bener Meriah, Rama Aulia Putra, pasca pemberitaan diberbagai media terkait kondisi jalan yang rusak kerap memakan korban jiwa. Hal ini mengakibatkan kerusakan parah dan belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah daerah.

Upaya ini menjadi bentuk kepedulian masyarakat sekaligus koreksi besar-besaran terhadap Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, yang mana jalan tersebut rusak (berlubang) belum kunjung juga di perbaiki.

Foto : Penambalan jalan berlubang dikerjakan secara bergotong royong disepanjang Kawasan Tertib Lalulintas, Bener Meriah. Selasa (04/11).

Apakah pemerintah belum memaknai aturan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), sebagaimana tercantum pada pasal 24 yang mewajibkan penyelenggara jalan untuk segera dan patut memperbaikinya ? serta pasal 273 yang mengatur sanksi pidana bagi penyelenggara jalan yang lalai jika mengakibatkan kecelakaan.

Sebenarnya ini kewajiban yang berlaku untuk pemerintah pusat, daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota), dan desa, tergantung jenis jalannya.

Sebelumnya juga, sejumlah warga dan mantan Ketua HIPMI Bener Meriah, Juhri Adha, juga pernah memperbaiki jalan tersebut menggunakan dana pribadi.

Rama Aulia Putra menyebut, bahwa dirinya rela mengeluarkan dana pribadi mencapai belasan juta rupiah agar jalur tersebut kembali layak dilintasi pengendara. ”Hari ini kita bergotong royong, sebagai bentuk kepedulian terhadap pengguna jalan. Baru-baru ini sudah ada korban akibat jalan berlubang,” kata Rama.

Dia menjelaskan, kegiatan gotong royong dilakukan bersama para anggota Kadin karena belum adanya tindakan serius dari pemerintah terhadap kerusakan jalan itu.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini demi keselamatan masyarakat Bener Meriah. Perbaikan kami lakukan mulai dari arah Pendestrian hingga depan Kantor Samsat dengan cara disemen,” jelasnya.

Sebelumnya, ruas jalan jalur dua (Kawasan Tertib Lalulintas) yang menghubungkan kawasan Pendestrian, Kecamatan Bukit, menuju Bandara Rembele – Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah dilaporkan kembali memakan korban. Diketahui, beberapa seorang pengendara termasuk pengendara wanita dilaporkan mengalami luka-luka setelah terjatuh akibat jalan yang berlubang, tepatnya di depan Kantor Samsat Bener Meriah.

Selain itu, warga juga menyebutkan bahwa kerusakan jalan di kawasan tersebut sudah terjadi cukup lama tanpa adanya penanganan dari pemerintah.

 

Komentar