
NANGGROE.MEDIA, TAKENGON | Dilaporkan, seorang nelayan bernama Sopiandi (39), warga Kampung Mude Nosar, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia se-usai tenggelam dikawasan Ujung Sare, Rawe, Kecamatan Lut Tawar.
Korban ditemukan oleh Tim pencarian pada Kamis 25 September 2025 sekitar pukul 10:00 WIB yang tersangkut di jaring ikan di dasar perairan danau Lut Tawar.
Jasad Sopiandi ditemukan sekitar jarak 50 meter dari lokasi awal tenggelam dengan kedalaman antara 10 hingga 15 meter. Penemuan ini dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah dengan melakukan penyelaman menggunakan tabung oksigen.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Andalika melalui Kabid Kedaruratan, Iwan Ilham Abadi menjelaskan bahwa korban pergi dari rumah untuk mencari ikan sejak pagi hari sekitar pukul 07:00 WIB. ”Nelayan lain melihat perahu nya dan langsung berusaha memberi bantuan, tetapi korban sudah berada di dasar danau,” ujar Iwan.
Setelah mendapat laporan, tim SAR gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, Basarnas, TNI – Polri dan masyarakat langsung bergerak melakukan pencarian. Proses pencarian memakan waktu sekitar dua jam dengan fokus utama menggunakan alat selam oleh tim TRC BPBD.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan jas hujan dan sarung. Kini jenazah korban telah berhasil dievakuasi oleh tim di bawah koordinasi Kepala Pos BNPB Kabupaten Aceh Tengah, Bustami.
”Alhamdulillah korban sudah ditemukan dan sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Afghan Nosar, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Datu Beru, Takengon, untuk penanganan lebih lanjut sebelum disemayamkan di rumah duka.
Komentar