ACEH UTARA | Usai viral di media sosial warga Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara protes keras terhadap bantuan mie instan yang diberikan oleh posyandu kepada masyarakat.
Vidio viral tersebut tuai berbagai komentar negatif dari netizen untuk desa di maksud, dan mengapresiasi keberanian wanita yang berada pada vidio yang di unggah oleh akun TikTok @abayabest beberapa hari yang lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Sarufuddin melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh Utara, Samsul Bahari saat ditanyai Wartawan terkait apakah Indomie bisa meningkatkan tumbuh kembang anak.
Pihaknya mengatakan, bahwa Indomie yang diberikan oleh posyandu tidak boleh diberikan kepada anak-anak.
“Selain tidak dapat meningkatkan tumbuh kembang, bahkan mie Instan memang tidak boleh diberikan kepada anak,” Kata Samsul Bahri kepada Nanggroe.media Jum’at (25/8/2023).
Selain itu, Samsul juga mengaku akan menguraikan apa saja yang bisa di konsumsi oleh seorang anak berdasarkan jumlah umurnya.
“Menurut umur, untuk bayi 0-6 bulan Asi eksklusif, 6-8 Asi + makanan saring, 8-10 bln Asi + makanan lembek. BB sampai umur satu tahun Asi + nasi biasa, Asi sampaikan umur 2 tahun, selanjutnya makanan biasa yang kaya protein hewani, ikan, telur, daging tempe dan tahu,” Terangnya
Merespon terkait vidio yang beredar di media sosial Samsul mengatakan bahwa pihak nya telah mendatangi Keuchik dan kader di Desa Matang Panyang untuk dimintai keterangan.
“Sebagai kader telah kami jumpai dan pak Keuchik tidak ada ditempat, lalu kampus menghubungi pak Keuchik via telpon teryata pak Keuchik lagi berada di Samalanga,” Ujarnya
Komentar