Nanggroe.net, Lhokseumawe | Selama masa pandemi Covid-19, masyarakat saat ini mengalami krisis yang cukup memprihatinkan, seperti banyaknya generasi muda yang sulit mencari pekerjaan.
Bukan hanya itu, remaja-remaja juga banyak yang putus sekolah untuk mengurangi hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, meluncurkan program bantuan dana untuk kecakapan kerja dan kewirausahaan.
Program ini mengawinkan satuan pendidikan penyelenggara kursus dan pelatihan dengan Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), UMKM, masyarakat perbankan dan para wirausahawan.
Baca Juga : Potret Wajah Pasar Kota Lhoksukon, Di Hiasi Sampah
Program itu pada akhirnya ditujukan untuk warga berusia 15-30 tahun, putus sekolah, belum memiliki pekerjaan, sedang belajar paket C dan warga tidak mampu.
Kemendikbud bekerja sama dengan Lembaga Baitul Ilmi untuk menyalurkan pelatihan dan kewirausahaan untuk menyalurkan keterampilan tata rias dan salon, Shonna Putri Rizta menjadi seorang pengajar di Lembaga Baitul Ilmi.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 07 Agustus hingga 07 September 2020 dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak terutama Ibu Rizwana selaku Pimpinan Lembaga Baitul Ilmi. Kegiatan mandiri KKN P035 dibawah bimbingan Bapak Dr. Faisal Matriadi, S.E., M.SI selaku dosen DPL dalam kegiatan ini.
Baca Juga : Sempat kabur, pria pencabulan remaja berusia 10 tahun berhasil di tembak polisi
Program ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu terutama remaja yang putus sekolah untuk membantu mengembangkan skill tata rias dan salon.
Peserta juga sangat bersyukur karena dengan adanya pelatihan ini, mereka dapat merintis usaha di bidang tata rias dan salon.
“Saya juga sangat senang karena dipercayai untuk menjadi pengajar tata rias dan salon di lembaga ini, semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat di kehidupan sehari-hari” Tegas Shonna.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu membangun perekonomian, serta dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Lhokseumawe.
Semoga dengan adanya kegiatan ini mereka juga dapat mengimplementasikan ilmunya di kehidupan sehari-hari, bekerja di dunia usaha dunia industry dan merintis usaha sehingga dapat membuka lowongan pekerjaan.
Komentar