Nanggroe.net, Aceh Utara |Lagi-lagi, Masyarakat Plu Pakam datangi Pendopo Bupati Aceh Utara soal Kisruh soal batas wilayah yang terjadi di Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk keureuto Antara Gampong Plu Pakam, Kecamatan Tanah Luas, dengan Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong seakan bupati Aceh Utara Cek Mad selalu licin saat di jumpai Masyarakat.
Setelah kemarin Masyarakat Gampong Plu Pakam mendatangi Pendopo Meuligoe Bupati Aceh Utara untuk menjumpai Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib atas dasar Bupati mengeluarkan Peraturan Bupati yang dianggap tidak berlandasan kepada data dan bertentangan dengan Peraturan yang lebih tinggi.
Namun sangat di sayangkan kemarin kehadiran masyarakat tidak di sambut oleh Bupati Aceh Utara, menurut pantauan Media Ini di lokasi Bupati hanya di wakilkan oleh Asisten I, Armia, Perwakilan Sekda, Camat Tanah Luas dan Kabag Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara Fadly.
Baca Juga : Warga Plu Pakam Cari Keadilan di Pendopo Bupati Aceh Utara
Sehingga Hari ini Jumat Tanggal 19 Februari masyarakat kembali mendatangi Pendopo Bupati dalam keinginan yang sama untuk menjumpai orang nomor 1 di Aceh Utara tersebut, namun lagi-lagi niat tersebut kembali tidak membuahkan hasil sejak sekira pukul 14:15 (Usai Shalat Jumat) Masyarakat medatangi pendopo dan di pagar pendopo Rombongan Masyarakat yang berjumlah 5 Orang di jaga ketat aparat Satpol PP.
Menurut Mureh yang merupakan masyarakat menyampaikan pihak nya kembali ke pendopo karena kemarin pihak nya gagal berjumpa dengan Bupati, alasan nya karena pihak masyarakat terlalu ramai dan menimbulkan kerumunan di Halaman Pendopo sehingga ia mengaku terpaksa harus kembali lagi hari ini.
” Usai shalat jumat kita sudah berada di Lhokseumawe, sayangnya pagar di jaga ketat Satpol PP, seakan Bupati Alergi dengan Kami masyarakat, kemarin alasan nya ramai, hari ini kami kembali dengan jumlah 5 orang saja, namun tetap dengan tujuan yang sama,” Di sampaikan Mureh.
Komentar