BENER MERIAH | Kobaran api disertai asap hitam mengepul di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 14.245.105 tepatnya di jalan lintas nasional Takengon-Bireun Desa Mude Benara, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Kamis, (11/01).
Diberitakan sebelumnya bahwa satu unit mobil jenis Toyota Kijang terbakar disebabkan konsleting pada mesin mobil.
Pada saat kejadian mobil bermerk Toyota Kijang dengan Nopol BL 983 GA terbakar akibat konsleting pada mesin. Pengendara mobil bernama Sinarwin (26), warga Desa Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah hendak melakukan pengisian BBM jenis pertalite di SPBU tersebut.
Saat selesai melakukan pengisian BBM pengendara mobil, Sinarwin (26), menyalakan mobil yang kemudian timbul percikan api dibagian mesin mobil.
Ketika terlihat api dibagian mesin mobil, pengendara mencoba menjalankan mobil hingga kedepan pintu gerbang SPBU, namun api semakin membesar. Meski pengendara dan pegawai SPBU melakukan pemadaman dengan menggunakan APAR (Alat Pemadaman Api Ringan) api tetap membesar membakar seluruh mobil, hingga isi cairan APAR habis.
Direktur SPBU Nomor 14.245.105 Mirza Guntara menyampaikan kepada Nanggroe.media kejadian terbakarnya mobil di area SPBU disebabkan konsleting pada mesin mobil milik konsumen pada saat melakukan pengisian bahan bakar.
Ia menjelaskan, pengendara mobil bersama petugas SPBU yang berada dilokasi berupaya melakukan evakuasi mobil tersebut kedepan area SPBU agar api tidak menyambar ke Dispenser bahan bakar lainnya.
“Petugas SPBU sudah berupaya menggunakan APAR untuk memadamkan api, tetapi api juga tidak kunjung padam sampai isi APAR habis,” terang Mirza.
Mirza menambahkan untuk kejadian terbakarnya satu unit mobil minibus Toyota Kijang dengan Nopol BL 983 GA di area SPBU Nomor 14.245.105 telah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Kondisi di area SPBU saat ini kondusif,” tutup Mirza.
Komentar