Nanggroe.net – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara menilai kegiatan Safari Pengabdian Pemuda (Sapda) KNPI Aceh di Aceh Tengah Nol Gagasan. Maksudnya kegiatan Sapda tersebut tidak menunjukan manfaat jangka panjang bagi pemuda Aceh maupun masyarakat umum di Aceh Tengah.
Maimun Ramli, selaku Bendahara Umum HMI juga menyampaikan, KNPI Aceh itu lembaga pemuda nomor satu di Aceh, tapi kita tidak tau apa gagasan mereka untuk kemaslahatan pemuda Aceh, terlebih ditengah Wabah Covid-19 ini.
“Sebagaimana informasi yang kami ketahui bahwa, kegiatan mereka disana hanya sebatas Penanaman Pohon, pengecetan Rumah Ibadah, ditambah arung jeram (liburan). Apa ia kegiatan tersebut bermanfaat jangka panjang untuk mayoritas pemuda Aceh maupun masyarakat Aceh Tengah,” ungkap Maimun kepada Nanggroe.net, Minggu (20/12/2020).
Menurut Maimun, tahun-tahun sebelumnya KNPI Aceh tidak dekat dengan Pemerintah Aceh bahkan sering mengkritisinya. Sekarang ketika sudah mesra dengan Pemerintah malah program KNPI yang nol gagasan.
Baca juga : Empat Pimpinan Parnas Dikabarkan Mengundurkan Diri dan Akan Dilantik Besok Oleh Mualem
“Seharusnya KNPI Aceh yang didalamnya merupakan tokoh-tokoh pemuda, di akhir tahun seperti ini punya satu gagasan yang kompleksitas untuk pemberdayaan pemuda, gagasan tersebut bisa dimasukan ke Pemprov dan daerah, kemudian di kawal sama-sama sampai gagasan itu jadi. Sayang sekali rasanya bila setiap program kepemudaan di KNPI Aceh nol gagasan untuk mencapai kemaslahatan jangka panjang bagi pemuda di Aceh,” tutup Maimun.
Komentar