
NANGGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Dilaporkan jalan lintas nasional Takengon – Bireun tepatnya di Tajuk Enang-Enang, Desa Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh sempat terhenti selama satu jam lebih akibat sebuah pohon besar tumbang di bahu jalan hingga menutupi badan jalan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 29 Juli 2025 sekitar pukul 08:00 WIB pagi.
Sementara, dalam peristiwa tersebut petugas BPBD Bener Meriah telah menerjunkan dua posko Damkar dari pos Singahmulo dan Pintu Rime Gayo dan dibantu anggota Koramil 04/PRG bersama Polsek setempat serta warga turut mengevakuasi pohon besar yang tumbang tersebut.
Pada kesempatan tersebut Pgs. Danramil 04/PRG Pelda Yulianto turun langsung memimpin proses evakuasi. Di sela-sela proses evakuasi Pgs. Danramil 04/PRG Pelda Yulianto menjelaskan bahwa mendapat laporan dari masyarakat adanya terjadi pohon tumbang yang menutup jalan. ”Kami langsung berkoordinasi bersama Polsek PRG dan BPBD Bener Meriah untuk segera menuju ke lokasi kejadian.” Ujarnya.

Pelda Yulianto mengatakan, akibat kejadian tersebut lalu lintas di jalan Tajuk Enang-Enang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Namum berkat kerja sama anggota Koramil 04/PRG, Polsek PRG, BPBD dan masyarakat, proses evakuasi ini berlangsung dengan lancar dan jalan pun kembali dapat dilalui dalam waktu kurang dari 1 jam. ”Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian yang diakibatkan oleh pohon tumbang ini, namun kami menghimbau kepada warga pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara, ” himbaunya.
Sementara, Kabid Darurat dan Logistik Kabupaten Bener Meriah, Anwar Sahdi dikonfirmasi Nanggroe.media menyampaikan, pihaknya mendapat laporan bahwa telah terjadi peristiwa pohon berdiameter ± 80 CM tumbang di jalan Enang-Enang hingga menutupi badan jalan.
”Kami mendapat laporan sekitar pukul 08:00 WIB bahwa telah terjadi pohon tumbang di jalan tersebut. Petugas yang di terjunkan ke lokasi yaitu 2 posko Damkar yakni pos Singahmulo dan Pintu Rime Gayo,” paparnya.
Anwar menyebutkan, selama proses evakuasi turut dibantu anggota Koramil 04 PRG, Polsek dan masyarakat setempat. ”Untuk alat pemotongan kayu (sinsaw) dari masyarakat setempat, pohon yang tumbang telah dievakuasi dan di bersihkan. Setelah evakuasi tersebut petugas damkar juga memadamkan api yang berada di area tersebut, karena terdapat sedikit api yang membakar rerumputan disekitar,” jelasnya.
Atas peristiwa ini, Anwar melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dan saat ini arus lalulintas pun sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan selalu waspada.
Komentar